Hobi Beli Mobil Bekas, Gading Marten: Untuk Bernostalgia

oleh

[ad_1]

JawaPos.com — Gading Marten termasuk artis pecinta otomotif. Dia bukan cuma memiliki mobil keluaran baru, tetapi juga mengoleksi sejumlah mobil produksi lama.

Menurut putra aktor senior Roy Marten itu, memiliki mobil bukan hanya diukur dari kemanfaatannya sebagai alat transportasi. Tapi juga karena memiliki sejarah di dalam hidupnya di masa lalu. Entah pernah memilikinya dulu, atau mobil tersebut adalah mobil impian yang belum kesampaian dibeli.

Gading lantas menceritakan mobil Starlet yang kembali dibelinya usai memiliki penghasilan sendiri dari pekerjaannya di dunia hiburan.Menurutnya, mobil itu dulu pernah dimilikinya disaat usia remaja.

“Kita bernostalgia. Yang dulu dibeliin sama orang tua kayaknya lucu deh kalau saya beli lagi setelah punya penghasilan sendiri. Mobil ini waktu SMA pertama kalinya Papa kasih mobil itu. Aku bilang ke Papa, ‘Pa ini mobil yang dulu papa beliin, sekarang beli lagi dan kita bisa bernostalgia’. Seru,” tutur Gading Marten dalam jumpa pers virtual Rabu (7/7).

Selain mobil Starlet, dia juga memiliki sejumlah kendaraan bekas lain yang sempat diperlihatkannya dalam postingan di Instagram. Di antaranya adalah mobil Great Corolla, Honda Civic, dan Suzuki Escudo. Gading juga memiliki motor lama yaitu Vespa klasik.

Menurut Gading, ada rasa kebanggaan tersendiri dirasakannya ketika melihat garasi rumah dipenuhi dengan sejumlah mobil kesayangan. Membeli kendaraan bekas tentu tidak seperti membeli kendaraan baru. Ada berbagai pertimbangan yang harus dilakukan sebelum akhirnya memutuskan untuk membelinya. Bagi Gading Marten, terdapat sejumlah kriteria dalam memilih mobil bekas.

“Dalam memilih mobil bekas yang pertama ada history-nya entah dulu pernah punya atau gak kesampaian dulu. Terus lihat interiornya, kalau di luar bisa kita cat gitu tapi kalau interior aku suka yang original atau masih bagus banget. Kemudian cek kondisi mesin, kaki kaki, sudah jalan berapa kilo,” tuturnya.

Lebih lanjut dia mengatakan, membeli mobil bekas sama dengan memilih pasangan. Tidak boleh terburu-buru dalam menentukan pilihan karena harus benar-benar dikalkulasi plus minusnya terlebih dahulu. Jika mobil bekas incaran sudah dirasa cocok, maka harus segera dibeli sebelum berpindah ke tangan orang lain.

“Cari mobil sama kayak cari jodoh, pelan pelan tapi nyari yang cocok,” tutur Gading sambil tertawa.

[ad_2]

Sumber: Berita ini telah tayang di situs jawapos.com, klik link disini!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.