[ad_1]
JawaPos.com – Kementerian Komunikasi Dan Informatika (Kemenkominfo) resmi memberikan Surat Keterangan Laik Operasi (SKLO) kepada PT. Indosat Ooredoo, Tbk untuk menggelar 5G. Sebelumnya, operator seluler (opsel) tersebut telah menjalani pengujian di Jakarta Pusat area Monas, yakni: Jalan Medan Merdeka Barat, Jalan Medan Merdeka Selatan.
Dengan diterbitkannya SKLO 5G, menandakan bahwa seluruh sarana dan prasarana untuk penggelaran jaringan 5G yang telah selesai dibangun oleh PT. Indosat Tbk, secara teknis siap dioperasikan. 5G Indosat Ooredo khususnya akan dilakukan pada pita frekuensi 1.800 Mhz atau 1,8 Ghz dengan lebar pita 20 Mhz dalam rentang 1837,5 sampai 1857,5 Mhz.
Menkominfo Johnny G.Plate menyampaikan, tahapan penerbitan SKLO ini dilaksanakan sesuai Pasal 4 Peraturan Menkominfo Nomor 5 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Telekomunikasi. Aturan itu merupakan pelaksanaan Undang-Undang Nomor 11 tahun 2020 mengenai Cipta Kerja dan Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2021 tentang Pos, Telekomunikasi, dan Penyiaran.
Baca juga: Indosat Ooredo Susul Telkomsel Siap Hadirkan Internet 5G di Indonesia
Untuk tahapan awal, layanan 5G Indosat Ooredoo akan digelar di beberapa lokasi. President Director dan CEO Indosat Ooredoo Ahmad Al-Neama menjabarkan, jaringan 5G Indosat Ooredoo akan digelar di beberapa wilayah di Jakarta, Solo, Surabaya, dan Makassar.
Melalui jumpa pers yang disiarkan secara daring pada Senin (14/6), Al-Neama menyebut beberapa lokasi lain 5G Indosat Ooredo akan segera menyusul. “Beberapa lokasi lain akan menyusul sesuai kesiapan ekosistem,” ungkap Al-Neama.
Hanya saja, dalam acara tersebut, dirinya tak merinci lebih lanjut mana lokasi selanjutnya yang bisa menjajal teknologi jaringan seluler generasi ke lima dari Indosat Ooredo itu. Kemungkinan, informasi tersebut akan diumumkan saat peluncuran gelaran 5G Indosat Ooredoo yang kabarnya akan berlangsung dalam waktu dekat.
Al-Neama berharap layanan 5G Indosat Ooredoo bisa mendukung aktivasi 5G di seluruh Indonesia. Seperti sudah disinggung di atas, intuk menggelar jaringan 5G, Indosat Ooredoo memanfaatkan pita frekuensi 1800 MHz atau 1,8 GHz dengan lebar pita 20 MHz.
Pita frekuensi tersebut berbeda dengan yang digunakan Telkomsel sebelumnya untuk hal yang sama yakni menggelar 5G di tanah air. Telkomsel diketahui menggunakan pita frekuensi 2.300 MHz atau 2,3 GHz untuk data plane dan 1.800 MHz control plane 5G mereka.
[ad_2]
Sumber: Berita ini telah tayang di situs jawapos.com, klik link disini!