ITS Tambah Jalur Masuk dengan Seleksi Kemitraan Mandiri dan Prestasi

oleh

[ad_1]

JawaPos.com–Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menyiapkan jalur masuk program sarjana dan sarjana terapan (vokasi) melalui jalur Seleksi Kemitraan, Mandiri, dan Prestasi (SKMP). ITS menyediakan 79 program studi (prodi) dalam berbagai jenjang dengan penambahan dua prodi baru, yaitu Teknik Lepas Pantai dan Teknik Pangan.

Direktur Pendidikan ITS Siti Machmudah menjelaskan terdapat 16 prodi program doktoral, 21 prodi program magister, 34 prodi program sarjana, serta delapan prodi program vokasi, dengan 39 departemen yang terbagi dalam tujuh fakultas. Semuanya siap menerima calon mahasiswa baru tahun ajaran 2021/2022.

Terkait jalur masuk, saat ini ITS bersiap membuka jalur terakhir yakni SKMP. Jalur itu disiapkan untuk memberi kesempatan pada para siswa yang masih memiliki nilai UTBK rendah atau gagal masuk ITS lewat jalur SNMPTN dan SBMPTN.

Mereka masih bisa masuk ITS melalui program SKMP dengan cara mengikuti ujian tulis tes kemampuan akademik (TKA) ITS yang dilakukan secara daring atau tetap menggunakan nilai UTBK yang sudah didapat.

”Seleksi ini (SKMP) dapat diikuti siswa lulusan SMA, SMK, maupun MA, dengan mengikuti seleksi UTBK atau TKA ITS, menyertakan nilai rapor, dan deskripsi diri serta portofolio untuk prodi tertentu,” terang Siti pada Sabtu (8/5).

Untuk tahun ini, lanjut dia, jalur yang sebelumnya hanya SKM diperbarui dengan penambahan jalur prestasi menjadi SKMP untuk calon mahasiswa baru. Jalur prestasi itu berguna untuk menjaring siswa yang mempunyai prestasi akademik dan nonakademik, baik tingkat internasional, nasional, dan provinsi.

Prestasi yang didaftarkan bisa berupa olahraga, olimpiade sains, karya tulis ilmiah, seni, organisasi (ketua OSIS), dan hafidz dengan melampirkan sertifikat yang mendukung prestasi tersebut. Prestasi yang diperoleh minimal harus didapatkan semasa masih di jenjang pendidikan SMA atau sederajat.

Untuk jalur prestasi, lanjut Siti, ITS siap mewadahi siswa berprestasi dengan keistimewaan khusus. Mahasiswa khusus jalur prestasi hanya perlu membayar sumbangan pembinaan pendidikan (SPP) berupa uang kuliah tunggal (UKT) tanpa perlu membayar biaya sumbangan pengembangan institusi (SPI).

”Sistem SKMP akan mewadahi dengan penuh agar mahasiswa dapat menuntut ilmu sesuai hasil yang telah diujikan,” ujar Siti yang juga dosen teknik kimia itu.

Terkait jalur kemitraan dan mandiri pada SKMP, Kepala Subdirektorat (Kasubdit) Admisi ITS Unggul Wasiwitono menjelaskan, program itu merupakan dua jalur yang berbeda. Program kemitraan hanya ditujukan untuk siswa utusan instansi mitra yang mempunyai nota kesepahaman atau perjanjian kerja sama (PKS) dengan ITS.

”Program mandiri ditujukan bagi seluruh siswa dari masyarakat umum yang berminat masuk ITS. Hanya berkas yang dilampirkan pada persyaratan tetap sama untuk kedua jalur masuk tersebut,” jelas Unggul, dosen teknik mesin itu.

”Pendaftaran jalur SKMP akan dibuka mulai 9 Mei sampai 17 Juni,” tambah Unggul.

Jalur SKMP melewati penilaian dari nilai UTBK atau bisa juga dengan TKA ITS yang akan dilaksanakan secara daring. TKA adalah tes yang diadakan ITS yang nilainya akan dipergunakan untuk penerimaan calon mahasiswa baru jalur SKMP.

”Peserta diharapkan menggunakan perangkat laptop dengan sistem operasi Windows 10, Webcam, Software Zoom Meeting, dan kecepatan internet yang stabil di atas 5 Mbps,” ujar Unggul.

[ad_2]

Sumber: Berita ini telah tayang di situs jawapos.com, klik link disini!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.