Jozeph Paul Zhang: Eropa Lebih Pancasila dari Indonesia

oleh

[ad_1]

JawaPos.com – Tersangka kasus penistaan agama Jozeph Paul Zhang menyebut, Eropa lebih menerapkan nilai-nilai Pancasila dibanding Indonesia. Hal ini disampaikan Jozeph terkait polemik pernyataannya yang menyebut dirinya sebagai nabi ke-26 setelah Nabi Muhammad SAW.

“Mana ada Pancasila di Indonesia, Eropa lebih Pancasila dari Indonesia,” kata Jozeph saat berbincang dengan JawaPos.com, Rabu (21/4).

Jozeph lantas menjelaskan hal tersebut. Menurutnya, Eropa lebih menerapkan nilai-nilai ketuhana yang maha esa. Karena dia memandang, tidak ada orang yang dipersikusi mengatasnamakan agama.

“Ketuhanan Yang Maha Esa, apa di Eropa dengar persikusi agama disini? Justru orang-orang yang dipersikusi agama larinya kesini, orang-orang dari Timur Tengah muslim-muslim apa semua dilakukan anarkis tidak ada. Satu dua oknum itu dikit sekali,” beber Jozeph.

“Masjid Ahmadiyah gede tuh, sementara orang Syiah gede juga masjidnya, di Indonesia weh dibakar seorang-orangnya pak, itu fakta. Jadi lebih Pancasila mana? Lebih Pancasila Eropa daripada Indonesia,” sambungnya.

Baca juga: Lepas Status WNI, Tapi Jozeph Paul Zhang Ngaku Pancasila Sejati

Menurutnya, nilai Pancasila kedua yakni kemanusiaan yang adil dan beradab juga sangat dirasak di Eropa. Dia menyebut, Jerman tidak mendeskresitkan orang-orang imigran di negaranya.

“Kita semua tahu saya pelayan imigran, di Jerman juga paling banyak imigran ada 11 juta tuh. Sekarang saya tanya, imigran di Jerman sepatunya Nike Adidas semua, coba menejer di Indonesia mau beli Nike ngeden. Menejer loh. Di manusiakan sekali orang-orang ini, orang ini imigran hidup dari pajaknya orang Eropa,” ungkap Jozeph.

Terlebih soal persatuan dalam nilai Pancasila ketiga, sambung Jozeph, Eropa lebih menerapkan nilai-nilai persatuan. Dia membeberkan tidak ada keributan di Eropa.

“Persatuan, wah orang Eropa ini bersatu sekali, waduh mereka bangga sekali dengan Eropa, mereka boleh keliling dunia mereka ribut tuh di Senat kemarin kan, tapi mereka bisa kumpul-kumpul bisa akur. Disini banyak sekali ilumninasi, banyak gereja, begitu sudah hidup bersama makan bareng,” pungkas Jozeph.

Baca jugaEtnis Tionghoa, Cerita Jozeph Paul Zhang Alami Perundungan Sejak Kecil

Sebelumnya, seorang Youtuber mencuri perhatian publik karena pernyataannya yang dipandang menista agama Islam. Youtuber bernama Jozeph Paul Zhang itu mengaku nabi ke-26 setelah Nabi Muhammad SAW.

Adapun video tersebut berdurasi sangat panjang, yakni tiga jam lebih. Selain mengaku nabi ke-26, Jozeph Paul Zhang bahkan menghina Nabi Muhammad.

“Yang bisa laporin gua ke polisi, gua kasih uang lo. Yang bisa laporin gua penistaan agama, nih gua nih nabi ke-26. Kalau Anda bisa laporan atas penistaan agama, gua kasih loh satu laporan Rp 1 juta, maksimum 5 laporan supaya jangan bilang gua ngibul kan. Jadi kan Rp 5 juta, di wilayah Polres berbeda,” sebagaimana pernyataan Jozeph Paul Zhang dalam akun Youtube.

[ad_2]

Sumber: Berita ini telah tayang di situs jawapos.com, klik link disini!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.