Kapal Bantuan Banjir TNI AD Tiba di NTB, Pembangunan Jembatan Dimulai

oleh

[ad_1]

JawaPos.com – Kapal Angkatan Darat Republik Indonesia (ADRI) LI telah tiba di Pelabuhan Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB). Kapal ini diberangkatkan dari Jakarta oleh Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa dengan membawa material pembangunan jembatan pasca terjadinya bencana alam di NTB dan NTT.

Butuh waktu 3 hari untuk kapal ini sampai di Bima. Kapal ini membawa jembatan arcrow panel, jembatan compact, truk pengangkut jembatan, dan alat berat lainnya. Ada pula pasukan Yonzikon-13.

Komandan Korem 162/Wira Bhakti, Brigjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani mengatakan, para prajurit dan logistik yang tiba akan langsung bekerja membangun jembatan setelah rusak akibat banjir. Adanya bantuan ini diharapkan bisa mempercepat perbaikan insfrastriktur akibat benca.

“Penambahan penguatan personel ini sangatlah bermanfaat untuk membantu medorong proses percepatan rehabilitasi dan rekonstruksi pasca banjir, sehingga masyarakat dapat kembali ke rumah masing-masing dan dapat beraktifitas dengan normal seperti sedia kala,” ujar Ahmad kepada wartawan, Jumat (23/4).

Sementara itu, Bupati Bima, Indah Dhamayanti Putri menyampaikan terima kasih kepada TNI AD dan para personel yang dikirim untuk membantu penanganan bencana banjir. Menurutnya, banyak infrastuktur yang rusak akibat banjir, salah satunya jembatan rusak di Kecamatan Madapangga.⁣

“Tentunya kehadiran pasukan pada kesempatan hari ini adalah yang tercepat dalam menangani kerusakan infrastruktur di daerah kami. Tentunya kami berharap, sebagai masyarakat Bima, menerima kehadiran pasukan yang hadir ini dengan hati yang begitu luas, yang kami pastikan akan nyaman selama melaksanakan tugas di daerah kami,” kata Indah.

Sebelumnya, TNI AD turut mengirim bantuan untuk korban bencana alam di NTT dan NTB. TNI AD memutuskan mengirim Satgas penanggulangan bencana alam untuk membantu para korban terdampak.

Pemberangkatan pasukan ini dilakukan oleh KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa di Dermaga Satuan Angkutan Perairan (Satang Air) Pusbekangad Tanjung Priok Jakarta. Pasukan diberangkatkan menggunakan dua kapal ADRI ke Bima, NTB dan Adonara, NTT.

“Misi kemanusiaan ini sangat ditunggu-tunggu oleh masyarakat, kerja di sana adalah kerja kemanusiaan, untuk membantu pemulihan ekonomi sampai dengan normal,” kata Andika, Rabu (7/4).

Selain pasukan, TNI AD juga mengirim berbagai jenis alat berat. Seperti jembatan portable, truck, alat penerangan, mobil penjernih air siap minum, alat perhubungan, tenda dan perlengkapan tidur lapangan, dengan mengerahkan personel sebanyak 148 orang.

Pengerahan sejumlah alat berat diutamakan pada perbaikan jembatan yang rusak, dengan harapan sarana transportasi dapat berjalan normal kembali. Dengan begitu suplai bantuan kepada masyarakat korban bencana alam bisa semakin lancar.

[ad_2]

Sumber: Berita ini telah tayang di situs jawapos.com, klik link disini!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.