Kasus Covid-19 Meningkat, KPK Hentikan Kunjungan Langsung

oleh
Komisi Pemberantasan Korupsi

[ad_1]

JawaPos.com – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menghentikan kunjungan secara langsung, seiring meningkatnya kasus Covid-19 di DKI Jakarta. Hal ini diterapkan bagi rumah tahan KPK.

“Mengikuti kondisi terkini terkait adanya penyebaran Covid -19 di Provinsi DKI Jakarta, Rutan KPK kembali membuat kebijakan terkait dengan layanan kunjungan bagi para tahanan,” kata pelaksana tugas (Plt) juru bicara KPK, Ali Fikri dalam keterangannya, Jumat (18/6). “Mulai jumat (18/6/2021) layanan kunjungan bagi tahanan oleh pihak luar secara tatap muka (offline) untuk sementara waktu dihentikan sampai dengan adanya pemberitahuan lebih lanjut,” sambungnya.

Ali menyampaikan, layanan kunjungan tahanan dari pihak luar dilaksanakan secara daring (online) menggunakan aplikasi yang telah disediakan setiap Senin dan Kamis.”Layanan kunjungan tahanan dari tim penasihat hukum juga dilaksanakan secara daring (online) menggunakan aplikasi yang telah disediakan setiap hari kerja di luar jam kunjungan keluarga,” tutur Ali.

Sebagaimana diketahui, kenaikan kasus Covid-19 makin drastis. Kamis (17/6) dalam sehari meroket 12.624 kasus Covid-19 dalam sehari. Kini total sudah 1.950.276 orang terinfeksi Covid-19.  Kasus ini menyentuh rekor tertinggi usai libur Lebaran. Rekor ini lebih tinggi dari Rabu (16/6) bertambah 9.944 kasus dan Minggu (13/6) dengan jumlah 9.868 orang dalam sehari.

Pemeriksaan berpengaruh pada angka positivity harian. Angka positivity rate yaitu jumlah positif kumulatif dibagi jumlah orang yang dites lalu dikali 100. Angka positivity rate 11,48 persen. Padahal standar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) adalah harus di bawah 5 persen. Artinya Indonesia sudah hampir 2 kali melebihi standar WHO.

Sebaran positif harian tertinggi terjadi di DKI Jakarta 4.144 kasus. Jawa Barat 2.800 kasus. Jawa Tengah 1.752 kasus. Jawa Timur 722 kasus. Jogjakarta 595 kasus.  Pasien sembuh harian bertambah 7.350 orang. Paling banyak kasus sembuh terjadi di DKI Jakarta sebanyak 1.870 orang. Dan total angka kesembuhan saat ini sebanyak 1.771.220 orang.

Kasus kematian harian bertambah drastis sebanyak 277  jiwa. Paling banyak kasus kematian harian terjadi di 3 provinsi yakni Jawa Timur sebanyak 53 jiwa, Jawa Tengah 52 jiwa, DKI Jakarta 50 jiwa. Total kini sudah 53.753 jiwa meninggal dunia akibat Covid-19. Sudah 510 kabupaten kota terdampak Covid-19. Ada 4 provinsi di bawah 10 kasus harian. Serta ada hanya 1 provinsi dengan nol kasus. (*)

 

[ad_2]

Sumber: Berita ini telah tayang di situs jawapos.com, klik link disini!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.