Kementerian PUPR Garap Proyek SPAM Untuk DKI, Tangerang, dan Tangsel

oleh

[ad_1]

JawaPos.com – Pemerintah terus mengupayakan kelancaran penyediaan air minum untuk masyarakat Ibu Kota Jakarta dan sekitarnya. Kini Kementerian PUPR tengah menyiapkan sistem penyediaan air minum (SPAM) Karian-Serpong.

SPAM Karian-Serpong digarap dengan skema kerja sama pemerintah dengan badan usaha (KPBU). SPAM ini dikerjakan oleh PT Karian Water Services, konsorsium K-Water dan PT Adhi Karya (Persero) Tbk.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, dalam mengerjakan SPAM Karian-Serpong pihaknya melibatkan berbagai pihak. Yaitu, PT PII dan Pemerintah Daerah Off-Taker SPAM Regional Karian-Serpong. Pemda itu meliputi Pemprov DKI Jakarta, Pemkot Tangerang, Pemkot Tangerang Selatan.

“Proyek air bersih ini dalam rangka mencapai tujuan kita bersama, yaitu menyediakan air bersih untuk masyarakat melalui infrastruktur SPAM,” kata Basuki Hadimuljono dalam keterangan persnya, Senin (3/5).

Adapun SPAM Regional Karian-Serpong ini memiliki kapasitas 4.600 liter/detik dan nantinya dapat memasok air minum ke wilayah DKI Jakarta, Kota Tangerang, dan Kota Tangerang Selatan. Diperkirakan dapat melayani lebih kurang 539.000 sambungan rumah (SR) di tiga wilayah tersebut.

Menteri Basuki menambahkan, manfaat ekonomis lainnya dari SPAM Regional Karian-Serpong yakni meningkatkan cakupan air bersih di kota Jakarta sampai dengan 3.600 liter per detik, Kota Tangerang sebesar 750 lpd, dan Kota Tangerang Selatan sebesar 650 lpd. Manfaat lainnya adalah mengurangi ketergantungan terhadap penggunaan air tanah dan mencegah terjadinya penurunan permukaan tanah, serta membuka lapangan kerja.

Dirjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuanga (Kemenkeu) Luky Alfirman menuturkan, proyek SPAM kini menjadi prioritas pemerintah untuk meningkatkan akses air bersih dan air minum bagi masyarakat. Dengan adanya SPAM, maka distribusi penyaluran air minum ke masyarakat dapat berjalan tepat waktu dan memperhatikan aspek lingkungan, sosial, serta gender equality.

Luky Alfirman menyebut, skema KPBU dan penjaminan melalui PT PII sebagai SMV Kemenkeu diharapkan dapat mendorong percepatan pembangunan infrastruktur. “Tidak hanya proyek SPAM Karian – Serpong, juga pada proyek-proyek infrastruktur lainnya sehingga pembangunan infrastruktur tetap berlanjut walaupun di tengah pandemi Covid-19 ini,” terang Luky.

Sementara itu, Dirut PT PII M. Wahid Sutopo menyatakan, pihaknya terus mendukung pengembangan infrastruktur sektor air minum secara berkelanjutan menyediakan akses air bersih yang berkualitas untuk masyarakat.

SPAM Karian – Serpong merupakan proyek ke-34 yang mendapatkan skema penjaminan dari PT PII. Khusus untuk SPAM, Karian – Serpong merupakan proyek keenam yang mendapat penjaminan dari PT PII.

Baca juga: Sri Mulyani: Masih Ada 15 Persen Rakyat Belum Dapat Air Bersih

“PT PII terus memperkuat keyakinan bagi para investor dan lembaga keuangan untuk berpartisipasi dalam investasi dan pembiayaan dalam pembangunan infrastruktur nasional khususnya di sektor SPAM.”

[ad_2]

Sumber: Berita ini telah tayang di situs jawapos.com, klik link disini!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *