PAPUA BARAT Sorong (IM) – KKSS Kota Sorong Priode 2020-2025 Dikukuhkan. Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (BPW) KKSS (Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan) Provinsi Papua Barat, H. Nurjaya melalui Wakil Ketua BPW KKSS Provinsi Papua Barat, H. Harby Syam, SH, melantik dan mengukuhkan Badan Pengurus Daerah (BPD) KKSS Kota Sorong masa bhakti 2020-2025, Sabtu, (12/12/2020) yang berlangsung di Gedung Serba Guna Yonif RK 762/VYS.
Ketua panitia, H. Fadly dalam laporannya menyampaikan, dimasa pandemi seperti saat ini, tentunya bukanlah hal yang mudah untuk melaksanakan kegiatan tersebut. Oleh karena itu, pihaknya menyampaikan terima kasih kepada Walikota Sorong, Drs. Ec Lamberthus Jitmau, MM, yang telah memberikan izin untuk pelaksanaan kegiatan pelantikan dan pengukuhan BPD KKSS Kota Sorong, dengan memperhatikan protokol kesehatan.
Ketua BPD KKSS Kota Sor0ng peridode 2020-2025, Syamsudin, M. Johan, SH mengatakan, KKSS Kota S0rong turut memberi andil dan berperan dalam roda pembangunan, mulai dari sektor pendidikan, perguruan tinggi, kesehatan, politik, keamanan dan ekonomi, hampir merata terisi dan terlaksana secara baik dan profesional.
Baca Juga: Batik Khas Magetan Beragam Dilomba Fashion Magetan Batik Festival
KKSS Kota Sorong bertekad mengakselerasi roda organisasi KKSS dengan pemerintahan, agar ikut aktif mensukseskan program pemerintah daerah, baik di tingkat provinsi, kota dan kabupaten, demi terciptanya harmonisasi kehidupan berbangsa dan bernegara.
“Wakil Walikota Sorong adalah putri terbaik KKSS yang telah mengabdikan tenaga dan jasanya untuk Kota Sorong, yang sebelumnya adalah Ketua BPD KKSS Kota Sorong. Mudah-mudahan, salah satu warga KKSS terbaik melanjutkan dan mendampingi putra terbaik Papua, dalam menjalankan roda pemerintahan Kota Sorong ke depan,” harap Ketua BPD KKSS Kota Sorong.
Menurutnya, KKSS adalah perkumpulan kerukunan yang mencita-citakan terciptanya kerukunan kepada semua elemen masyarakat. Diharapkan adanya kerjasama dari semua perkumpulan kekeluargaan yang berada di Kota Sorong, untuk bersama-sama menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban, serta menjaga kesehatan masyarakat dengan menjalankan protokol kesehatan pada era kehidupan normal baru.
Sementara itu, Wakil Ketua BPW KKSS Provinsi Papua Barat mengatakan, KKSS selalu berupaya untuk memberikan pesan-pesan moral kepada warganya, bahwa di perantauan harus menjaga harkat dan martabat harga diri.
Baca Juga: Kilas Sejarah Sorong, Kota Laut Dalam dan Bergelombang
“Jangan coba-coba kita memulai suatu masalah. Jujur saya katakan, sepanjang sepengetahuan kami, warga kami datang ke sini di berbagai pelosok desa di Papua ini, tidak ada pilihan lain hanya untuk mencari nasib, melakukan aktivitas kesehariannya dalam rangka merubah nasib,” aku Waket BPW KKSS Papua Barat.
Oleh karena itu, pihaknya berterima kasih kepada pemerintah, baik Gubernur Papua Barat maupun Walikota Sorong, yang telah memberikan perhatiannya dengan menghadiri acara pelantikan dan pengukuhan tersebut.
Masih di tempat yang sama, Gubernur Papua Barat, Drs, Dominggus Mandacan dalam sambutan tertulis mengatakan, warga KKSS akan menjadi contoh panguyuban yang sopan dan santun serta bersahabat dengan suku lain, yang merupakan satu kesatuan masyarakat dalam membangun Kota Sorong yang aman dan kodusif.
“Saya beharap, segenap pengurus KKSS Kota Sorong akan terus menjalin komunikasi, melakukan silaturahmi dengan seluruh panguyuban yang ada di Kota Sorong, sehingga keharmonisan dan hubungan baik dengan etnis lain bisa terus terpelihara, tumbuh dan berkembang dengan baik,” harap Gubernur.
Baca Juga: STP Riau Peroleh Penghargaan Prestasi Terbaik I Tingkat Nasional
Menurutnya, KKSS adalah juga orang Sorong, yang secara kebetulan berasal dari Sulawesi Selatan. Oleh karenya, tidak ada alasan bagi warga KKSS Kota Sorong, untuk tidak turut berkontribusi dalam membangun Kota Sorong.
Gubernur juga mengajak semua pihak tanpa terkecuali, untuk bersama-sama menjaga keamanan dan kedamaian di tanah papua. Selain itu, harus bijak dalam bermedia sosial, tidak menyebarkan fitnah, berita bohong atau hoaks, dan juga membasmi penggunaan narkoba dan lem aibon, serta minuman keras.
“Saya juga mengingatkan, di tengah situasi pandemi covid-19 ini, kita semua senantiasa dapat menjaga kesehatan dengan cara rajin mencuci tangan, menjaga jarak, serta memakai masker, agar kita semua dapat terhindar dari penyebaran virus Covid-19,” himbau Gubernur.
Disebutkan, hingga tanggal 11 Desember 2020, jumlah total terkonfirmasi positif Covid-19 (C-19) di Papua Barat sebanyak 5.532 orang, jumlah pasien sembuh 4.997, dan jumlah pasien positif C-19 yang meninggal dunia sebanyak 65 orang. Dari jumlah tersebut, jumlah pasien C-19 yang masih dirawat di Papua Barat hingga saat ini berjumlah 470 orang.
Sementara itu, Walikota Sorong dalam arahan singkatnya menjelaskan, dengan adanya penyebaran virus Corona, sangat mempengaruhi pertumbuhan ekonomi di seluruh Nusantara. Hal ini turut mempengaruhi pendapatan negara, dimana sangat berdampak dan dirasakan oleh kota dan kabupaten di Indonesia.
“Tapi untuk Kota Sorong, satu bulan yang lalu, saat Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melakukan evaluasi, pertumbuhan ekonomi di Kota Sorong tidak turun satu angka pun, bahkan mau meningkat. Terima kasih kepada warga Kota Sorong, yang tetap melakukan aktivitas ekonomi selama masa pandemi ini,” ungkap Walikota.
Sumber: Kominfo Kota Sorong