Klaster Anak Sumbang Kenaikan Kasus Covid-19 Bekasi

oleh

[ad_1]

JawaPos.com–Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat, menyatakan, klaster anak turut menyumbang kenaikan kasus Covid-19. Hal itu terjadi usai libur Lebaran tahun ini.

”Tren kenaikan kasus Covid-19 usai libur Idul Fitri terjadi pada kategori usia anak,” kata Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kota Bekasi Dezy Sukrawati seperti dilansir dari Antara di Bekasi, Sabtu (29/5).

Dia menyebut, dari total 263 kasus positif Covid-19 di wilayahnya, 19,97 persen di antaranya disumbang dari klaster anak. Padahal sebelumnya kategori anak belum pernah menyebabkan klaster baru penyebaran Covid-19 di Kota Bekasi.

Sejauh ini, lanjut Dezy Sukrawati, kasus penyebaran Covid-19 di Kota Bekasi didominasi usia produktif yang mencapai 68,72 persen. Untuk katagori usia lanjut berada di angka 11,31 persen.

”Berdasar data Satuan Tugas Covid-19 Kota Bekasi, anak-anak tersebut dipastikan terpapar dari lingkungan internal keluarga. Makanya kewaspadaan semua pihak benar-benar dibutuhkan,” ujar Dezy Sukrawati.

Dezy mengaku, tren kenaikan kasus tersebut berdampak pada keberlanjutan rencana kegiatan belajar tatap muka. Saat ini kegiatan itu sudah dilakukan di 220 sekolah.

”Sudah kami koordinasikan dan pemerintah daerah akan mengevaluasi secara menyeluruh kegiatan belajar tatap muka,” ucap Dezy Sukrawati.

Dia menyarankan tidak ada penambahan jumlah sekolah tatap muka di Kota Bekasi. Hal itu dilakukan agar penularan klaster anak dapat dikendalikan.

”Keluarga juga harus terus mengedukasi anak dengan penerapan protokol kesehatan secara ketat dan jangan kendor sedikit pun,” kata Dezy Sukrawati.

[ad_2]

Sumber: Berita ini telah tayang di situs jawapos.com, klik link disini!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.