[ad_1]
JawaPos.com–Perayaan Lebaran Ketupat pada Kamis (20/5), membuat Jembatan Suramadu dipenuhi pemudik yang akan toron atau pulang kampung.
Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak AKBP Ganis Setyaningrum mengakui ada peningkatan volume kendaraan mulai Rabu (19/5) sore.
”Kemarin sejak pemberlakuan larangan mudik, kami lakukan penyekatan di pos. Atensinya di Suramadu. Antisipasi budaya toron, kupatan (Lebaran Ketupat),” ujar Ganis.
Lebaran Ketupat merupakan budaya dan tradisi masyarakat Jawa dan Madura yang jatuh seminggu setelah hari Idul Fitri. Biasanya, warga Madura yang tinggal atau bekerja di Surabaya pulang kampung ke Madura.
Ganis menjelaskan, pihaknya melakukan penebalan anggota di wilayah Jembatan Suramadu dan sekitarnya. Meski demikian, dia belum bisa menjelaskan data lengkap jumlah kendaraan yang melintas di Jembatan Suramadu.
”Kalo ada informasi kemacetan itu karena ada pemeriksaan setiap kendaraan yang melaju berdasar surat keterangan,” tutur Ganis.
Pengendara yang balik ke Surabaya, lanjut Ganis, akan dilakukan swab test antigen. Jika ditemukan yang positif akan dilakukan isolasi mandiri atau isolasi di puskesmas.
”Kemarin (19/5) di Suramadu jumlah yang mengikuti rapid test antigen gak tau pasti. Ada satu dua yang positif. Langsung diserahkan ke RS Darurat Indrapura,” tutur Ganis.
Dibanding dengan tahun lalu, Ganis mencatat angka kendaraan menurun. Salah satunya karena pihaknya aktif melakukan imbauan dan sosialisasi untuk tidak mudik.
”Alhamdulillah kita menjaga Surabaya biar terbebas dari Covid-19. Evaluasi wali kota wilayah Surabaya zona hijau dan kuning kalau per kelurahan,” kata Ganis.
[ad_2]
Sumber: Berita ini telah tayang di situs jawapos.com, klik link disini!