[ad_1]
JawaPos.com – Pembalap Monster Energy Yamaha Maverick Vinales merajai seri perdana MotoGP 2021 di Losail International Circuit, Lusail, Qatar, kemarin.
Pembalap 26 tahun itu mengatakan, hasil tersebut adalah bukti bahwa kekuatan Yamaha telah kembali.
Vinales menjadi kampiun setelah menyingkirkan perlawanan empat pembalap Ducati yang tampil garang. Mereka adalah dua pembalap pabrikan tim tersebut.
Yakni, Francesco Bagnaia dan Jack Miller. Juga dua pembalap tim satelit Ducati, Pramac Racing. Mereka adalah Johann Zarco dan Jorge Martin.
Keempatnya sempat menguasai posisi empat besar di tiga lap pertama.
”Yang aku rasakan saat menunggangi motorku saat ini adalah kekuatan Yamaha telah kembali,” ucap Vinales setelah balapan dilansir Motorsports.
”Potensi (kekuatan, Red) Yamaha yang aku rasakan di masa lalu kini muncul lagi. Aku belum paham apakah ini karena kondisi trek atau yang lain. Tapi, menurutku ini adalah karena power mesin kami. Dan, ini jelas sangat penting bagi kami,” tambah pembalap asal Spanyol tersebut.
Vinales yang memulai balapan dari posisi ketiga sempat terlempar di posisi delapan. Dia menyebutkan, salah satu strategi kemenangannya adalah kerja sama yang baik dengan rekan setimnya Fabio Quartararo.
Quartararo yang finis di posisi lima disebut banyak membantunya. Quartararo berperan untuk membuka jalan dan terus membuntuti rombongan Ducati yang sempat menguasai barisan terdepan. Quartararo-lah yang merangsek lebih dulu ke posisi ketiga di lap keempat. Tujuannya, merusak dominasi empat pembalap Ducati.
Vinales saat itu memilih bersabar dengan tetap berada di belakang Quartarato. Dia akhirnya sukses merangsek sendirian untuk menguasai posisi terdepan sejak lap ke-15 sampai balapan berakhir di lap ke-22. Zarco akhirnya merebut podium kedua. Disusul Bagnaia di posisi ketiga.
”Dengan ada Fabio (Quartararo, Red) yang mengamankan jarak (dengan rombongan Ducati), aku jadi tidak mendapatkan banyak risiko,” ucap Vinales.
”Aku tinggal menunggu momen yang paling tepat untuk mengambil alih posisi Fabio, Johann, dan Pecco (Bagnaia),” tambahnya.
Vinales juga menyebut salah satu kesuksesannya di GP Qatar tersebut lantaran berhasil mempertahankan umur ban belakangnya dengan lebih baik.
Dia kali ini tak lagi mengeluh dengan kemampuan grip ban motornya seperti tahun lalu. Saat itu, dia merasa grip ban motornya kurang kuat di atas aspal. Dia meyakini, itu disebabkan lintasan baru saja digunakan untuk balapan Moto2.
Tapi, kemarin meski balapan MotoGP juga berlangsung setelah ajang Moto2, Vinales tak lagi merasakan masalah grip. ”Jujur ini adalah hal di luar perkiraanku sendiri. Jelas ini sinyal yang sangat baik. Karena kerja keras kami untuk mengatasi masalah ini membuahkan hasil,” ucap pembalap yang kemarin mendapatkan kemenangan balapan kesepuluhnya di MotoGP tersebut.
Balapan MotoGP seri kedua masih akan berlangsung di sirkuit yang sama. Yakni, pada akhir pekan depan alias 4 April mendatang.
Hasil MotoGP Qatar (Sepuluh Besar)
1. Maverick Vinales / Monster Yamaha / 42 menit 28,663 detik
2. Johann Zarco / Pramac Ducati / +1,092 detik
3. Francesco Bagnaia / Ducati Team / +1,129
4. Joan Mir / Suzuki Ecstar (GSX-RR) / +1,222
5. Fabio Quartararo / Monster Yamaha / +3,030
6. Alex Rins / Suzuki Ecstar / +3,357
7. Aleix Espargaro / Aprilia Gresini / +5,934
8. Pol Espargaro / Repsol Honda / +5,990
9. Jack Miller / Ducati Team / +7,058
10. Enea Bastianini / Avintia Ducati / +9,288
[ad_2]
Sumber: Berita ini telah tayang di situs jawapos.com, klik link disini!