Memilih Emas sebagai Investasi, Pertimbangkan Faktor Penyimpanan

oleh
Emas

[ad_1]

Emas punya beragam ukuran. Mulai yang kecil (0,5–5 gram), sedang (10–50 gram), hingga berat (100 gram ke atas). Setiap orang tentu memiliki preferensi masing-masing mengenai logam mulia (LM) yang ingin disimpan. Ada beberapa plus minus yang patut dipertimbangkan.

PERENCANA keuangan Rizqi Syam menjelaskan bahwa hal utama yang perlu dipertimbangkan sebelum memilih ukuran emas adalah tempat penyimpanan. Terlepas dari kemampuan finansial seseorang membeli emas besar, sedang, atau kecil. ’’Akses menyimpan emas itu sendiri menjadi prioritas utama,’’ ucapnya.

Menurut Rizqi, jika ingin membeli emas dalam ukuran sedang atau besar, artinya juga harus siap berinvestasi pada tempat penyimpanan yang aman seperti deposit box. ’’Jika kondisi rumah tidak memungkinkan untuk menyimpan emas besar atau gaya hidup yang tinggi mobilitas seperti milenial, tentu pertimbangannya beda lagi,’’ ujar alumnus Swiss German University tersebut.

Mendapatkan safe deposit box membutuhkan biaya. Beberapa bank menyewakan tempat penyimpanan. Biaya bergantung dari ukuran tempat penyimpanan. Rata-rata penyewaan langsung setahun dan bisa diperpanjang lagi.

Namun, di samping risikonya yang membutuhkan tempat aman, LM berukuran besar relatif memiliki harga jual yang lebih murah daripada emas sedang, apalagi yang kecil. Sebaliknya, emas kecil perlu ditebus dengan harga jual yang lebih mahal. Namun, di sisi lain tidak dibutuhkan tempat besar atau khusus untuk menyimpannya di rumah. ’’Emas ukuran 1 sampai 5 gram terbilang ringkas, jadi tidak perlu deposit box yang khusus,’’ tambahnya.

Misalnya, harga jual LM produk Antam kemarin (21/8) untuk berat 2 gram tercatat Rp 1.836.000. Itu berarti Rp 918 ribu per gram. Sementara itu, 25 gram dibanderol Rp 22.312.000 atau Rp 892.480 per gram. Jadi, selisih harganya Rp 25.520 per gram.

Bahkan, kini emas MiniGold makin ngetren. MiniGold adalah emas batangan dengan kadar 24 karat yang tersedia dalam ukuran 0,05 gram, 0,1 gram, 0,25 gram, dan 0,5 gram dengan harga jual dan buyback yang mengikuti tren harga kenaikan emas yang sedang berlaku. Sebagaimana logam mulia lain, MiniGold juga bersertifikat resmi dan telah diuji di Lab Sucofindo & G-Lab Pegadaian.

Dari sisi likuiditas, emas kecil maupun besar dinilai relatif sama untuk urusan pencairannya. Proyeksi investasi LM, lanjut Rizqi, saat ini mulai meninggalkan level tertinggi. Menurut dia, karakteristik harga emas justru cenderung melemah saat ekonomi mulai recovery.

’’Tapi, tidak ada salahnya jika ingin berinvestasi emas. Saya selalu menekankan bahwa jika ingin tahu cocok atau tidak berinvestasi pada suatu instrumen, maka caranya adalah dengan dicoba dulu. Coba saja beli, mau emas besar, sedang, atau kecil. Dari sana nanti kita akan semakin paham dengan preferensi kita,’’ paparnya.

Pada perdagangan Jumat (20/8), harga emas dunia naik tipis. Tercatat menguat 0,3 persen menjadi USD 1.785,93 per ons troi. Dengan posisi itu, harganya sudah menguat sekitar 0,4 persen selama sepekan ini. Penguatan terjadi karena meningkatnya kekhawatiran atas persebaran varian Delta dari Covid-19 dan dampaknya terhadap pemulihan ekonomi yang memperburuk sentimen bagi aset berisiko.

Presiden Komisioner HFX Internasional Berjangka Sutopo Widodo menyebutkan, logam mulia masih memiliki prospek yang besar mengingat beberapa sentimen dari luar yang dapat menguntungkan bagi emas. ’’Saat ekonomi mengalami pemulihan, pembelian terhadap emas juga akan mengalami pertumbuhan. Meski tidak sedrastis di masa ketidakpastian di awal pandemi,’’ ujar Sutopo.

Menurut dia, World Gold Council mencatat bahwa permintaan konsumen untuk LM meningkat di seluruh ASEAN. ’’Covid-19 memiliki dampak signifikan dalam kepercayaan konsumen. Terutama untuk kawasan yang telah menangani pandemi secara efektif, permintaan konsumen terhadap emas menjadi lebih kuat,’’ bebernya.

Dia menambahkan, emas lokal berpengaruh dari faktor mata uang. Dengan rupiah yang stabil, Sutopo memprediksi harganya tidak akan mengalami perubahan yang signifikan. Hingga akhir tahun, dia memprediksi akan tetap ditransaksikan di bawah angka Rp 1 juta.

[ad_2]

Sumber: Berita ini telah tayang di situs jawapos.com, klik link disini!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.