[ad_1]
JawaPos.com – Rizky Billar menerima kenyataan pahit akibat ulah penggemar yang datang ke acara pembukaan cabang baru restorannya. Sebab kedatangan para fans justru membuat kerumunan. Kejadian itu terjadi pada Minggu (7/3) lalu di bilangan Jakarta Barat.
Selain restorannya mendapat sanksi tidak boleh beroperasi selama 1X24 jam, Rizky Billar juga harus menghadiri pemeriksaan polisi di Polsek Tanjung Duren Jakarta Barat, hari ini, Rabu (10/3). Billar datang dengan ditemani tim manajemen, salah satu manajernya yaitu Dery Syaputra.
Secara terbuka Rizky Billar meminta maaf atas kesalahan yang terjadi di restorannya akhir pekan lalu menciptakan kerumunan dan diduga melanggar protokol kesehatan. Calon suami Lesti Andryani menyatakan akan lebih berhati-hati lagi ke depannya.
Baca Juga: Rizky Billar Dicecar 24 Pertanyaan Soal Kerumunan di Restorannya
“Intinya gini, dampaknya pasti pelajaran besar lah buat Billar. Pelajaran juga buat pihak manajemen dan semuanya,” aku Rizky Billar saat ditemui usai menyampaikan klrifikasi di hadapan penyidik Polsek Jakarta Barat Rabu (10/3).
Terkait kerumunan para penggemar, ia mengaku tidak pernah mengundang mereka. Dia pun cukup kaget acara pembukaan cabang baru restorannya malah didatangi oleh banyak orang. Padahal, ia sudah mewanti-wanti manajemen untuk menerapkan protokol kesehatan dengan baik.
Dery Syaputra selaku manajer menambahkan, manajemen restoran sejatinya sudah berusaha sigap melakukan tindakan antisipatif dengan cepat menutup restoran begitu mendapati kenyataan banyak orang berdatangan. Namun sayangnya, kerumunan tetap terjadi meskipun tempat sudah ditutup.
“Kita sudah tutup gerai, sudah tutup semuanya, tapi mereka tetap ada di sana. Kalau kita usir secara fisik, secara kasar itu kan tidak mungkin. Kita sudah omongin secara omongan,” tutur Dery.
Sementara itu, Kapolsek Tanjung Duren Kompol Agung Wibowo mengatakan, pihaknya telah memeriksa Rizky Billar selama hampir dua jam dan diberondong sekitar 24 pertanyaan. Keterangam yang disampaikan Billar ke hadapan penyidik akan menjadi salah satu bahan pertimbangan untuk kelanjutan perkara ini ke depannya.
Kapolsek belum dapat menyimpulkan apakah kasus kerumunan di restoran Rizky Billar memenuhi unsur pidana atau tidak. “Kita masih proses penyelidikan. Soal itu nanti kita lihat hasil gelar perkaranya seperti apa. Jika ada unsur pidananya bisa naik ke penyidikan, tapi kalau nggak ada ya nggak,”katanya.
Dia pun enggan menjawab soal kecenderungan kasus ini akan ada unsur pidana atau tidak. Sebab penyidik bekerja secara profesional berdasarkan data dan alat bukti. “Penyidik tidak boleh menduga-duga,” tegasnya.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun Polsek Tanjung Duren dari lokasi kejadian, Rizky Billar datang hanya sebentar waktu kejadian. Dan kedatangannya bukan sebagai artis melainkan sebagai pemilik atau owner.
Saksikan video menarik berikut ini:
[ad_2]
Sumber: Berita ini telah tayang di situs jawapos.com, klik link disini!