[ad_1]
JawaPos.com–Dinas Pemadam Kebakaran (PMK) Kota Surabaya mengadakan simulasi pemadaman kebakaran di Balai Kota Surabaya, Sabtu (5/6). Simulasi itu dilakukan di hadapan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi.
Dengan simulasi itu, Dinas PMK dan Eri berharap agar warga Surabaya makin merasa aman dan terlindungi ketika kebakaran terjadi. Selain itu, menyambut musim kemarau, mereka berharap seluruh pihak dapat mengantisipasi kebakaran.
”Tujuannya simulasi ini kita minta kepada warga untuk selalu siap siaga ketika terjadi kebakaran di lingkungannya. Karena itu, kekuatan kita untuk menanggulangi kebakaran itu penanganan pertama kali, berarti ada di lingkungan pemukiman itu,” tutur Eri.
Tidak hanya mendorong Dinas PMK untuk bertindak cepat, Eri juga sudah membentuk relawan di tiap RW. Tim tersebut difungsikan untuk mengatasi dan memadamkan kebakaran saat terjadi di sekitarnya.
Mereka telah diberi pembekalan untuk langkah antisipasi dan pemadaman. Terutama bagi penduduk yang tinggal di pemukiman padat.
”Di pemukiman padat akan disiapkan satu, ada satu motor dengan terisi air,” terang Eri.
Apabila ada kebakaran, lanjut Eri, tim pemadam di tiap RW akan langsung mengerahkan tenaga dan memakai fasilitas pemadaman api yang bakal disiapkan dan dipasang di masing-masing RW pemukiman padat.
”Jadi ke depan, ketika terjadi kebakaran saya berharap warga sudah bisa menghentikan dahulu. Karena kami punya waktu maksimal 7 menit,” jelas Eri.
Dengan interval waktu 3–5 menit yang dibutuhkan tim PMK, wali kota berharap warga bisa memadamkan sendiri. Sehingga ketika PMK sampai, api sudah terkendali.
”Tapi Insya Allah yang datang kurang dari 7 menit, Insya Allah 4 menit hingga 5 menit. Tapi ketika itu terjadi awal warga sudah bisa menghentikan dulu, jadi dampak dari kebakaran bisa diminimalisir,” kata Eri.
[ad_2]
Sumber: Berita ini telah tayang di situs jawapos.com, klik link disini!