Negara Hadir Melawan Teroris, Cak Imin: Masyarakat Harus Tenang

oleh

[ad_1]

JawaPos.com – Seluruh keluarga besar Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mengutuk dan mengecam keras bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makasar. Belasan korban adalah martir kebhinekaan, yang harus dibayar dengan hadirnya pemerintah dan aparat keamanan.

“Kita semua juga harus bahu membahu menjaga keamanan nasioanl secara keseluruhan, mengungkap akar dan pelaku bom, mengatasi ekses, dan akibat bom bunuh diri serta menjaga kondusifitas masyarakat, bangsa dan negara,” terang Ketua Umum DPP PKB A Muhaimin Iskandar.

Cak Imin, sapaan akrab A Muhaimin Iskandar yakin dengan adanya bom bunuh diri, kebhinekaan bangsa justru akan semakin kuat dan tak terpecahkan. Karena semuanya tahu bahwa tindakan biadab bom bunuh diri itu adalah tindakan sekelompok pengecut yang bersembunyi dibalik “baju agama”. Siapapun pasti akan melawan dan menentangnya.

Dia meminta kepada aparat keamanan, Polri dan TNI untuk bahu membahu bergerak cepat mengintersep, menangkap dan mengikis habis jaringan dan dalang dibalik bom bunuh diri Makasar. “Tunjukkan bahwa keamanan nasional dan ketertiban umum di Indonesia tidak akan pernah tergoyahkan hanya karena ulah biadab bom bunuh diri,” ungkapnya.

PKB meminta seluruh aparat keamanan dan pemerintah, terutama Polri, BIN dan TNI secepat mungkin mengambil langkah-langkah yang diperlukan sebagai bukti bahwa negara hadir dan tidak akan pernah kalah oleh serangan maupun bentuk teror apapun. Dia mengapresiasi gerak cepat Kapolri dan Panglima TNI yang bahkan akan turun langsung ke lokasi kejadian.

Cak Imin berharap, bom bunuh diri tidak boleh terulang kembali, terlebih sebentar lagi ada peringatan Jumat Agung dan Paskah. Polri, Intelijen dan TNI harus meningkatkan pengamanan dan kewaspadaan serta menjamin keamanan dari keberlangsungan momentum peringatan Wafat Isa Al-Masih pada 2 April 2021 dan perayaan Paskah pada 4 April 2021 mendatang.

Sebagai Ketum PKB, dia menginstruksikan kepada seluruh jajaran pengurus dan kader di seluruh tingkatan untuk memberi rasa aman dan menjaga ketertiban, keamanan serta kenyamanan seluruh warga masyarakat non muslim maupun rakyat pada umumnya.

“Kita harus menunjukkan bahwa Bhineka Tunggal Ika tidak akan bisa dikoyak hanya karena ulah bom bunuh diri. Kebhinekaan bangsa Indonesia tidak akan pernah tergoyahkan karena kita semua yakin, terorisme adalah musuh kita semua dan bom bunuh diri musuh dunia,” tegasnya.

[ad_2]

Sumber: Berita ini telah tayang di situs jawapos.com, klik link disini!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.