Pasien Ke-9 Ribu di RS Lapangan Indrapura Sembuh

oleh

[ad_1]

JawaPos.com–Beroperasi sejak 2020, Rumah Sakit Lapangan Indrapura (RSLI) Surabaya sudah menangani lebih dari 9 ribu pasien. Per Minggu (15/8), pasien RSLI ke-9.006 dinyatakan sembuh.

Koordinator Support & Educatiorn PPKPC-RSLI Sita Pramesthi mengaku bersyukur atas wisuda tersebut. Dia berharap dengan sembuhnya pasien tersebut, pandemi segera berakhir.

”Kami menggelar wisuda penyintas Covid-19 ke-404 dengan jumlah wisudawan sebanyak 31 orang.  Menjadi istimewa karena dengan demikian jumlah pasien sembuh RSLI sudah tembus 9.000 orang, tepatnya 9.006 penyintas Covid-19,” tutur Sita pada Senin (16/8).

Radian Jadid, ketua Pelaksana PPKPC-RSLI menjelaskan, di RSLI telah melayani 9.712 pasien sejak dibuka pada Mei 2020. Hingga hari ini (16/8), masih ada 246 pasien yang dirawat. ”Kapasitas kami ada 410. Artinya bed occupancy rate (BOR atau ketersediaan tempat tidur) melandai di angka 60 persen,” terang Sita.

Jumlah itu mengalami penurunan yang cukup signifikan dibandingkan pertengahan Juli yang sempat mencapai angka 98 persen. Jumlah yang inden sudah tidak ada lagi, sangat kontras dengan tiga minggu sebelumnya yang sempat mencapai angka 233 orang inden, antre masuk RSLI.

Dokter Dennis Aditya, salah satu dokter penanggung jawab pasien (DPJP) menegaskan, mereka sudah dinyatakan sembuh melalui hasil swab negatif. Pasien-pasien itu sudah melewati masa penyembuhan.

”90 persen virus sudah mati, sehingga potensi menularkan sudah sangat minim. Mohon para penyintas saling mengingatkan dan mengedukasi, melakukan protokol kesehatan. Peran masyarakat sangat diperlukan. Para medis dan nakes saja tidak akan cukup untuk mengedukasi masyarakat,” pesan Dennis.

Moesrini Kurniawati, 41, penyintas ke-9.000 bersyukur telah dinyatakan sembuh. Perempuan asal Surabaya Utara itu menyatakan, telah dirawat sejak 29 Juli.

”Selama sepuluh hari mendapatkan penanganan dan pelayanan dengan baik. Saya benar-benar diperhatikan. Selama di RSLI kami selalu mendapatkan bimbingan dan semangat untuk sembuh. Kami ditekankan tentang hal penting untuk tetap semangat, tidak stres supaya imum tidak turun,” kata Moesrini.

[ad_2]

Sumber: Berita ini telah tayang di situs jawapos.com, klik link disini!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.