PDIP: Jokowi Sedang Cari Hari Baik Lakukan Reshuffle Kabinet

oleh
pemulihan ekonomi

[ad_1]

JawaPos.com – Reshuffle kabinet bakal dilakukan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Ini setelah adanya pengabungan Kementerian Riset dan Teknologi (Kemenristek) dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dan penambahan Kementerian Investasi.

Namun sampai saat ini, Presiden Jokowi belum juga melakukan perombakan kabinetnya tersebut. Sehingga publik masih bertanya-tanya siapakah yang akan mendudukin nomenklatur baru itu.

Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Ahmad Basarah menduga, saat ini kepala negara masih menunggu hari baik untuk melakukan reshuffle kabinet tersebut.

“Saya kira Pak Jokowi sedang menunggu hari baik saja, menunggu hari baik yang menurut hemat Beliau itu dapat memberikan kemudahan dan kelancaran struktur kabinet baru yang akan dibentuknya itu,” ujar Basarah di Gedung DPR, Jakarta, Senin (26/4).

Wakil Ketua MPR ini menambahkan perombakan kabinet diserahkan kepada kader terbaik PDIP, yakni Jokowi. Partai berlambang banteng moncong putih itu tak berhak intervensi.

“Sehingga oleh karena hak prerogatif Presiden adalah hak subjektif Presiden RI yang dijamin konstitusi. Maka kami dari PDIP menyerahkan keputusan hal tersebut kapan mau dilaksanakan, siapa pejabat mau diangkat, itu menjadi wewenang sepenuhnya Pak Jokowi sebagai Presiden,” katanya.

Diketahui, isu kocok ulang kabinet atau reshuffle mencuat kembali seiring usulan Presiden Jokowi untuk meleburkan Kemenristek menjadi satu di bawah Kemendikbud. Di sisi lain, pembentukan Kementerian Investasi telah disetujui oleh DPR.

Tenaga Ahli Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin juga membenarkan kepala negara bakal melantik dua menteri baru. Dia pun meminta publik menunggu keputusan mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut.

[ad_2]

Sumber: Berita ini telah tayang di situs jawapos.com, klik link disini!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.