Pengusiran Orang Bermasker, Rahmad: Data Satgas Covid-19 Nyata Adanya

oleh

[ad_1]

JawaPos.com – Seorang pria yang ingin melaksanakan salat harus diusir petugas masjid lantaran menggunakan masker. Kejadian ini di Masjid Al Amanah Harapan Indah, Bekasi.

Menanggapi hal itu, Anggota Komisi IX DPR, Rahmad Handoyo mengatakan data Satgas Covid-19 nyatanya terbukti bahwa masih ada masyarakat yang tidak percaya adanya virus Korona ini. Sehingga hal ini dirinya merasa prihatin.

“Benar adanya bahwa masyarakat kita  berdasarkan penyampaikan Satgas ada 17 persen masyarakat masih menganggap belum percaya adanya Covid-19,” ujar Rahmad kepada wartawan, Senin (3/5).

Dengan kejadian tersebut, maka dia meminta tokoh-tokoh masyarakat, agama dan banyak pihak untuk terus melakukan sosialisasi protokol kesehatan. Sehingga kejadian tersebut tidak terulang lagi dikemudian hari.

“Dengan terus kita bumikan protokol kesehatan untuk terhindar dan perang melawan Covid-19, ya ikutin perintah negara saja yaitu wajib 3M plus memgindari kerumunan serta mengurangi mobilitas,” katanya.

“Peristiwa ini menjadikan kita untuk terus tidak kendor dan membumikan protokol kesehatan dimanapun dan di setiap kesempatan ketika kita beraktifitas di luar rumah termasuk di tempat tempat ibadah,” tambahnya.

Dengan adanya protokol kesehatan yang terus-terusan diingatkan. Maka budaya saling mengingatkan akan terjadi dengan baik. Sehingga tidak ada lagi yang menolak untuk menerapkan protokol kesehatan.

Baca Juga: Reformasi ASN, Naik Pangkat Tiap Dua Tahun dan Usia Pensiun Ditambah

Baca Juga: KRI Nanggala-402 Tenggelam, AHY: 1 Nyawa Prajurit TNI Sangat Berharga

“Bila kesadaran ini muncul bersama dan budaya saling mengingatkan dengan bahasa yang  baik  dan santun, saya percaya kita akan bisa kendalikan Covid-19 denga baik,” ungkapnya.

Sebelumnya diberitakan, sebuah video berdurasi 02.20 menit menjadi viral di media sosial pada Minggu (2/5).

Dalam video tersebut memperlihatkan tiga orang berdiri menegur seorang pria yang tengah duduk sembari memakai masker. Mereka meminta pria itu untuk membuka masker ketika salat. Namun, jemaah itu enggan melakukannya.

“Silakan keluar saja kalau enggak mau ikut aturan di sini. Jangan shalat di sini!” begitu salah satu teguran dari pengurus masjid.

Pria itu lantas menjawab bahwa masjid ini tempat umum dan memakai masker sebagai upaya mencegah penyebaran virus Korona.

Di akhir video, suasana semakin tegang. Jemaah lain berpakaian merah mengusir pria tersebut agar keluar dari masjid jika masih tetap memakai masker.

[ad_2]

Sumber: Berita ini telah tayang di situs jawapos.com, klik link disini!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.