[ad_1]
JawaPos.com – Sebagai upaya membangun budaya keamanan dan keselamatan bersama dengan masyarakat di sekitar wilayah operasi, PT Pertamina (Persero) melalui Pemasaran Regional Jawa Bagian Barat bersinergi dengan masyarakat Desa Balongan melalui pelatihan pencegahan dan penanggulangan bencana non alam pada Kamis (17/6), yang diselenggarakan di Balai Desa Balongan, Indramayu, Jawa Barat.
Dihadiri oleh 30 orang perwakilan warga dari 17 RT dengan mengikuti protokol kesehatan, Sr. Supervisor HSSE Tujung Baskoro Adi berserta tim Health, Safety, Security and Environment (HSSE) dari Integrated Terminal Balongan menyampaikan sosialisasi mengenai cara menangani dan menanggulangi kebakaran di skala rumah tangga, cara menyelamatkan diri ketika terjadi peristiwa kebakaran, hingga mendampingi warga praktik langsung memadamkan api menggunakan selimut api (fire blanket) serta Alat Pemadam Api Ringan (APAR).
Pjs. Unit Manager Communication, Relations & CSR Pemasaran Regional Jawa Bagian Barat, Fahrougi Andriani Sumampouw, menjelaskan kegiatan pembekalan tersebut merupakan salah satu bentuk tanggung jawab sosial perusahaan yang bersinergi dengan masyarakat sekitar Ring I Integrated Terminal Balongan dalam upaya membangun budaya keselamatan, keamanan, dan kesehatan lingkungan atau yang biasa dikenal dengan istilah HSSE.
“Fuel Terminal merupakan objek vital nasional yang perlu dijaga bersama, agar opersional penyediaan energi bagi masyarakat berjalan aman dan lancar. Mengingat kegiatan operasional tersebut berisiko tinggi, dimana ada potensi bahaya, kami beharap masyarakat di sekitar wilayah operasi kami dapat mendukung mitigasi dari awal adanya potensi bahaya dari luar lingkungan operasi terdekat,” jelasnya.
Selain itu Fahrougi mengungkapkan, dengan adanya kepedulian akan aspek HSSE ini, Desa Balongan diharapkan dapat menyebarkan pengetahuan mengenai mitigasi peristiwa kebakaran, serta semangat menciptakan lingkungan desa yang aman.
“Melalui pembekalan ini, kami menggerakan semangat berbagi pengetahuan, gotong royong dan melibatkan warga untuk bersama-sama mencegah dan meminimalisir terjadinya peristiwa kebakaran. Jika sewaktu-waktu terjadi kebakaran di skala rumah tangga, maka warga sudah memiliki pengetahuan menyelamatkan diri dan diharapkan dapat ditanggulangi lebih cepat,” ujarnya.
Kuwu Desa Balongan Radi Bin Tjasmad yang turut hadir pada kegiatan pembekalan hari ini mengapresiasi upaya Pertamina dalam membangun pentingnya budaya keamanan di Desa Balongan.
“Kami ucapkan terima kasih kepada Pertamina atas terselenggaranya kegiatan ini. Semoga dapat menumbuhkan budaya keselamatan dan meningkatkan pengetahuan masyarakat dalam memitigasi bahaya kebakaran,” tuturnya.
[ad_2]
Sumber: Berita ini telah tayang di situs jawapos.com, klik link disini!