Perusahaan Diminta Ikutkan Semua Karyawan Vaksinasi Gotong Royong

oleh

[ad_1]

JawaPos.com – Program vaksinasi mandiri atau gotong royong resmi dimulai pada hari ini, Selasa (18/5). Untuk tahap awal, hanya ada sebanyak 19 perusahaan yang mulai melakukan vaksinasi mandiri.

Wakil Ketua DPR Abdul Muhaimin Iskandar (Cak Imin) berharap semua perusahaan bisa mendaftarkan karyawannya untuk dilakukan vaksinasi mandiri. Tindakan ini diperlukan sebagai upaya untuk menanggulangi pandemi Covid-19.

Menurut Cak Imin selama ini cukup banyak kasus penyebaran Covid-19 dalam klaster perusahaan. Vaksinasi mandiri diharapkan bisa mencegah terjadinya penularan kasus di lingkup perusahaan dan keluarga karyawan.

“Cukup banyak klaster perusahaan dalam penularan Covid-19. Hal itu juga menyebabkan kerugian bagi perusahaan itu sendiri. Makanya untuk mencegah penularan di lingkup perusahaan maka vaksinasi mandiri ini akan sangat membantu mencegah terjadinya penularan. Kalau para karyawan sehat maka perusahaan juga akan tetap produktif,” ujar Cak Imin, Kamis (20/5).

Ketua Tim Pengawasan Penanganan Bencana Covid-19 DPR ini mengatakan, vaksinasi mandiri merupakan wujud kontribusi pihak swasta atau perusahaan dalam mempercepat dan memperluas jangkauan vaksinasi nasional yang digagas oleh pemerintah.

“Kalau semua kita bergantung kepada pemerintah sendiri tentu ini berat makanya disinilah pentingnya gotong royong. Perusahaan yang selama ini sudah mendapatkan input dari para karyawan, sudah seharusnya memberikan servis, dalam hal ini layanan kesehatan kepada para karyawannya,” tuturnya.

Mengacu pada Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 10 Tahun 2021 tentang Pelaksanaan Vaksinasi dalam Rangka Penanggulangan Pandemi Covid-19, vaksinasi gotong royong atau mandiri bisa diikuti semua badan hukum/badan usaha. Karyawan/karyawati, keluarga, dan individu lain terkait dalam keluarga bisa diikutsertakan dalam program vaksinasi mandiri ini.

Dikatakan Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini, keterlibatan pihak swasta akan mempercepat capaian target vaksinasi nasional. Dengan begitu, pandemi Covid-19 diharapkan bisa semakin cepat diatasi.

Sejauh ini, Cak Imin mengungkapkan, program vaksinasi Covid-19 masih jauh dari target capaian. Mengacu pada data Dashboard Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan capaian vaksinasi masih cukup jauh dari target sasaran.

Dari total target sasaran sebanyak 40.349.049 orang yang meliputi tenaga kesehatan, lanjut usia dan petugas publik, untuk Vaksinasi Dosis I baru tercapai 34,58 persen atau setara 13.951.975 orang. Sementara untuk vaksinasi dosis 2 baru tercapai 22,92 persen atau setara 9.247.600 penerima.

“Semakin cepat proses vaksinasi dilakukan, harapan kita semua pandemi ini segera berakhir,” ungkapnya.

Tidak lupa Cak Imin meminta masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan 5M secara ketat, seperti memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas.

[ad_2]

Sumber: Berita ini telah tayang di situs jawapos.com, klik link disini!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.