Puteri Indonesia Ayu Maulida Putri seperti Bu Thoyib saat Lebaran Tiba

oleh

[ad_1]

Idul Fitri kali ini sangat istimewa bagi RR Ayu Maulida Putri. Puteri Indonesia 2020 itu sedang mengemban tugas penting mewakili Indonesia di kontes kecantikan ratu sejagat Miss Universe 2020.

AYUMA –sapaan akrabnya– tiba di Seminole Hard Rock Hotel & Casino, Florida, pada 7 Mei lalu (6 Mei waktu setempat). Setelah dinyatakan negatif Covid-19, Ayuma bergabung dengan 73 kontestan lain untuk menjalani karantina. Berbagai kegiatan sudah mereka lakukan. Mulai fitting busana, pemotretan, syuting, gala dinner, hingga geladi bersih untuk acara puncak.

Ini merupakan kali pertama Miss Universe diadakan saat pandemi. Ayuma dan kontestan lain harus sering mengenakan masker saat mereka berkegiatan. ’’Alhamdulillah, semua lancar. Jadwal kegiatan peserta dibagi-bagi. Jadi, bisa beda satu sama lain. Hari ini bisa santai, besok bisa banyak kegiatan,” ujar sarjana hukum asal Surabaya itu saat dihubungi Jawa Pos di sela karantina.

Karena sedang berada di Florida dan mengikuti kegiatan karantina, Ayuma harus rela tidak berkumpul bersama keluarga di Surabaya lagi saat Idul Fitri. Sudah beberapa kali dia tak berlebaran bersama keluarga.

Pada 2019 perempuan dengan tinggi 179 cm itu sedang berada di Seoul, Korea Selatan, untuk mengikuti ajang Asia Model Festival 2019. Di ajang itu, Ayuma keluar sebagai pemenang Face of Asia.

Lantas, tahun lalu Ayuma juga tidak mudik lantaran mengikuti imbauan pemerintah demi menekan angka penularan Covid-19. Kala itu, Ayuma berada di Jakarta karena baru saja dinobatkan sebagai Puteri Indonesia 2020. Dia mengisi waktunya dengan mempersiapkan diri untuk Miss Universe 2020 bersama Mustika Ratu dan Yayasan Puteri Indonesia.

Tiga kali tidak berlebaran bersama keluarga membuat Ayuma sudah terbiasa. ’’Sedih sih, Lebaran nggak di rumah. Kalau orang bilang sudah seperti Bu Thoyib ya, haha,” kata Ayuma, memelesetkan lagu dangdut Bang Thoyib yang bercerita tentang seseorang yang sudah tiga kali Lebaran tidak pulang ke rumah.

Saat kompetisi Miss Universe diundur lantaran pandemi, Ayuma mengaku sempat kepikiran. Sejatinya, ajang yang tahun ini memasuki penyelenggaraan ke-69 itu diadakan akhir 2020. ’’Aku sampai bertanya-tanya, ini kapan ya lombanya. Terus mikir, siapa tahu lombanya mundur sampai Lebaran, terus Lebaran di sana dan berkahnya kayak Face of Asia yang aku bisa menang,” ungkapnya.

Ayuma memang memilih berpikir positif. Anak kedua di antara tiga bersaudara itu percaya bahwa ini semua adalah berkah. ’’Tidak semua perempuan punya kesempatan yang sama. Saat punya kesempatan, kita harus memaksimalkan dengan baik karena ini mewakili Indonesia,” ujar alumnus Fakultas Hukum Universitas Airlangga itu mantap.

Saat Idul Fitri di AS, Ayuma sudah punya jadwal kegiatan. Salah satunya, dia akan mengikuti sesi deep interview pada siang hari 13 Mei waktu setempat. Di sesi itu, para peserta akan diwawancara secara mendalam oleh tim juri di ruang tertutup. Jawaban dari kontestan menjadi salah satu penentu masuk atau tidaknya mereka ke Top 21 pada acara final 17 Mei mendatang.

Untuk sesi deep interview, Ayuma mengaku sudah berlatih cukup lama. Yakni, keterampilan public speaking dan wawasan. Yang perlu dilakukannya kini adalah mempersiapkan diri agar tidak nervous. ’’Banyak doa dan berusaha tenang. Kalau tenang, jadinya bisa menyampaikan apa pun yang ada di pikiran dan menjadi diri kita sendiri,” kata perempuan 23 tahun tersebut.

Meskipun akan disibukkan dengan sesi deep interview dan persiapan menjelang final, Ayuma ingin tetap ada momen spesial dengan keluarga. Dia akan melakukan panggilan video dengan keluarganya untuk bersilaturahmi. ’’Nanti menyesuaikan dengan waktunya,” katanya. Hingga berita ini ditulis, Ayuma mengaku belum menemukan sesama kontestan muslim yang juga merayakan Idul Fitri.

Baca Juga: Lily Yunita Kirim Roti Tiap Hari sebelum Tipu Rp 48,9 Miliar

’’Kalau ada yang muslim, semoga bisa barengan (Idul Fitri) di sini,” tambahnya.

Setelah deep interview, Ayuma mengikuti sesi penting kompetisi kostum nasional. Dia akan mengenakan kostum karya Diana M. Putri dan Le Ciel Design bertajuk Komodo Dragon: An Indonesian Prehistoric Heritage.

[ad_2]

Sumber: Berita ini telah tayang di situs jawapos.com, klik link disini!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *