Sekjen: 511 Orang di Kompleks DPR Terpapar Covid-19

oleh

[ad_1]

JawaPos.com – Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPR Indra Iskandar mengatakan, sebanyak 511 orang di lingkungan Kompleks DPR RI terpapar Covid-19.  Itu terdiri dari Anggota DPR, Aparatur Sipil Negara (ASN), tenaga ahli, petugas kebersihan, Petugas Pamdal dan petugas penunjang lainnya.

Indra mengatakan, dari laporan yang ia terima sampai dengan hari Senin (19/7) kemarin, ada 511 orang yang terpapar virus korona di lingkungan DPR. Rinciannya sudah negatif sebanyak 346, dan 165 orang dinyatakan positif Covid-19.

“Semuanya jumlahnya sih 511, lalu yang sudah negatif 346, yang masih positif 165,” ujar Indra kepada wartawan, Rabu (21/7).

Indra juga menuturkan, untuk jumlah anggota DPR yang terpapar Covid-19 jumlahnya sebanyak 29 orang. Itu terdiri dari 24 orang negatif dan yang masih positif ada lima orang.

Ia tak menampik bisa saja jumlah orang yang terpapar di lingkungan DPR bisa lebih besar. Hal itu dikarenakan Setjen DPR hanya menghitung jumlah orang yang melakukan pengetesan di fasilitas laboratorium milik DPR.

“Di data kami, mereka-mereka yang melakukan tes di lab-lab di DPR lho, kalau yang di luar kita nggak monitor. Sebenarnya boleh aja tafsirnya bisa lebih besar, sangat mungkin lah,” katanya.

Indra mengatakan, saat ini DPR sedang memasuki masa reses, sehingga diatur adalah mengenai mekanisme kunjungan kerja para legislator. Misalnya anggota dewan ingin memberikan bantuan ke daerah pemilihannya (dapil) maka tidak perlu ke lokasi. Melainkan bisa diwakilkan oleh tenaga ahli.

Baca Juga: BEM Unnes Sebut Puan ‘The Queen of Ghosting’, Ini Kata Demokrat

Baca Juga: Ini Sanksi Pidana Bagi Pelanggar PPKM Darurat

“Berkaitan dengan kegiatan dengan konstituen, pertanggungjawabannya bisa dengan foto, tidak perlu menyerahkan bantuan secara langsung, tapi dengan tenaga ahlinya disampaikan dengan cara tidak langsung oleh anggota, pertanggungjawabannya bisa melalui foto atau video untuk kegiatan di dapil selama reses,” ungkapnya.

Saat ini Kompleks DPR juga terus melakukan strerilisasi ruangan. Dengan DPR yang sedang memasuki masa reses ini. Maka dimanfaatkan untuk melakukan sterilisisasi dengan penyemprotan disinvektan.

“Kalau di kantor selama reses kita ini sedang terus melakukan sterilisasi di semua ruangan-ruangan. Jadi, kegiatan sekarang kan sedang minimal, ini kesempatan kita melakukan sterilisasi-sterilisasi di ruang kerja dan ruang rapat dan juga paripurna,” pungkasnya.

[ad_2]

Sumber: Berita ini telah tayang di situs jawapos.com, klik link disini!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.