[ad_1]
Banda Aceh, IDN Times – Provinsi Aceh telah menerima 27.880 dosis Vaksin Virus Corona atau COVID-19 untuk Tahap I. Penerimaan vaksin tersebut dilakukan dalam dua sesi, yakni pertama, pada 5 Januari 2021 dengan 14.000 dosis vaksin dan kedua, pada 12 Januari 2021, dengan 13.880 dosis vaksin.
“Tahap I, total vaksin yang telah diterima Provinsi Aceh yakni 27.880 dosis, yang dikirim dua kali,” kata Kepala Dinas Kesehatan Aceh, Hanif, pada Rabu (13/1/2021).
1. Kota Banda Aceh dan Kabupaten Aceh Besar menjadi penerima pertama vaksin
Antivirus yang dibuat perusahaan farmasi asal Cina, Sinovac Biotech tersebut, mulai disalurkan oleh Dinas Kesehatan Provinsi Aceh ke kabupaten kota mulai hari ini, Rabu (13/1/2021).
Hanif menyampaikan, untuk termin pertama, vaksin akan dikirimkan ke dua daerah, yakni Kota Banda Aceh menerima 12.760 dosis vaksin dan Kabupaten Aceh Besar menerima 5.080 dosis vaksin.
“Jadi untuk tahap awal, sesuai ketentuan yang kami terima hanya untuk dua kabupaten kota. Pertama Kota Banda Aceh dan kedua Kabupaten Aceh Besar,” ujarnya.
2. 17.840 dosis vaksin untuk 8.855 tenaga kesehatan serta 30 pejabat
Total vaksin yang disalurkan pada termin pertama untuk Kota Banda Aceh dan Kabupaten Aceh Besar, yaitu 17.840 dosis. Besaran dosis antivirus itu, dikatakan Hanif, diprioritaskan hanya untuk petugas kesehatan ditambah para pejabat yang akan menerima secara simbolis di dua daerah tersebut.
Adapun rinciannya, yakni untuk 8.855 tenaga kesehatan, 10 orang pejabat provinsi, 10 orang pejabat Kota Banda Aceh, dan 10 orang pejabat Kabupaten Aceh Besar.
“Jadi ditambah 30 orang selain dari jumlah petugas kesehatan,” sebutnya.
3. Vaksin Tahap 1 pengiriman kedua, baru disalurkan ke daerah pada 15 Februari mendatang
Usai melakukan Tahap 1 termin pertama, selanjutnya Dinas Kesehatan Provinsi Aceh mengirim vaksin ke 21 kabupaten dan kota lainnya di Aceh untuk termin kedua yang dimulai pada 15 Februari 2021.
Hanif menyampaikan, ada 3.785.510 warga yang akan menjadi sasaran vaksinasi, dengan rincian 56.450 orang tenaga kesehatan, 365.294 tenaga pelayanan publik, personel TNI dan Polri.
Selanjutnya ada 1.771.014 masyarakat rentan, geospasial, sosial dan ekonomi, dan 1.592.752 pelaku ekonomi esensial serta masyarakat lainnya.
“Sehingga total sasaran vaksinasi COVID-19 di Aceh berjumlah 3.785.510 orang dari berbagai latar belakang profesi masyarakat,” ujarnya.
[ad_2]
Sumber: Berita ini telah tayang di situs idntimes.com, klik link disini!
