[ad_1]
JawaPos.com – Singapura sudah mulai melakukan vaksinasi Covid-19 dengan vaksin Pfizer-BioNTech. Mereka juga mulai memberikan vaksin Moderna yang juga berasal dari Amerika Serikat. Meski Sinovac juga sudah masuk, Singapura belum menerbitkan Izin Penggunaan Darurat (EUA) untuk vaksin dari Tiongkok itu.
“Penduduk Singapura yang perlu bepergian ke luar negeri karena tujuan penting, juga dapat diizinkan untuk mendapatkan vaksin lebih awal,” kata Kementerian Kesehatan (MOH) Singapura, seperti dilansir dari Straits Times, Minggu (21/3).
Vaksin Moderna diberikan di empat klub komunitas yakni Hong Kah North, Marsiling, Punggol 21 dan Radin Mas. Semua pusat vaksinasi lain, serta poliklinik dan Klinik Kesiapsiagaan Kesehatan Masyarakat (PHPC) terpilih untuk terus memberikan vaksinasi vaksin Pfizer-BioNTech.
“Setiap pusat vaksinasi hanya akan menyimpan dan mengelola satu jenis vaksin. Individu harus memilih pusat vaksinasi yang sama untuk janji pertama dan kedua saat memesan melalui sistem penunjukan nasional,” kata pihak kementerian.
Mereka menambahkan, karena kapasitas vaksinasi masing-masing pusat vaksinasi tidak sama, maka waktu tunggu untuk dosis pertama akan berbeda antar pusat vaksinasi. Baik vaksin Moderna dan Pfizer-BioNTech menggunakan teknologi messenger RNA (mRNA) yang lebih baru, melibatkan penyuntikan potongan materi genetik virus dan bukan keseluruhan virus ke dalam tubuh untuk merangsang respons kekebalan.
Sementara itu, vaksin Sinovac masih belum diizinkan oleh Singapura. Vaksin Tiongkok ini merupakan vaksin tidak aktif yang lebih tradisional dengan menggunakan partikel virus yang dimatikan. Meski telah tiba di Singapura tetapi vaksin Sinovac masih dievaluasi untuk keamanan dan kemanjurannya.
Selain empat pusat baru yang disebutkan sebelumnya, tiga pusat vaksinasi lainnya juga akan mulai beroperasi secara bertahap. Yaitu Nanyang Community Club, Sengkang Community Club dan Arena @ Our Tampines Hub.
Mereka yang memenuhi syarat bisa mendapatkan suntikan di 31 pusat vaksinasi, 20 poliklinik dan 22 PHPC di seluruh negara itu. Kementerian mengharapkan, hingga pertengahan bulan depan, ketika total 40 pusat vaksinasi sudah tersedia, akan ada sekitar 80 ribu orang bisa diimunisasi dalam sehari.
Sudah lebih dari 792 ribu dosis vaksin telah diberikan di Singapura. Lebih dari 549 ribu orang telah menerima setidaknya dosis pertama, di antaranya sekitar 243 ribu juga telah mendapatkan dosis kedua dan karenanya menyelesaikan rejimen vaksinasi lengkap. Vaksinasi di Singapura juga diutamakan untuk tenaga kesehatan dan lansia.
[ad_2]
Sumber: Berita ini telah tayang di situs jawapos.com, klik link disini!