Suzuki Copot Ride Height Adjuster di GP Inggris

oleh

[ad_1]

JawaPos.com – Suzuki tak memasang peranti ride height adjuster pada dua motor pembalapnya, Joan Mir dan Alex Rins, di GP Inggris.

Layout trek yang mengalir membuat peranti untuk menurunkan posisi buritan motor tersebut tidak terlalu dibutuhkan.

Suzuki menjadi pabrikan terakhir yang mengaplikasikan peranti tersebut di motornya. Yakni di GP Austria.

Peranti yang mampu mengurangi potensi terjadinya wheelie dan memperbaiki akselerasi tersebut langsung membuat Mir senang.

Namun di Silverstone, peranti ini dirasa tidak dibutuhkan.

Minimnya titik pengereman yang mendalam dikhawatirkan malah akan menjadi senjata makan tuan.

Karena untuk menonaktifkan ride height adjuster ini diperlukan pengereman yang dalam.

Jika tidak, kejadian seperti yang dialami Jack Miller (Ducati) 2019 lalu bisa terulang.

Waktu itu Miller mengaku seperti membalap menggunakan motor drag sepanjang race karena buritan motornya tidak bisa kembali ke posisi semula.

‘’Seperti yang aku katakan di Austria, peranti ini masih butuh dikembangkan,’’ terang Mir yang hanya mampu start dari posisi 11 pada balapan nanti malam.

‘’Di sini, di Silverstone, tidak terlalu perlu menggunakan ini. Lebih banyak kerugian daripada keuntungannya,’’ terangnya.

‘’Di Austria kami mengalami banyak masalah untuk membuat peranti ini berfungsi dengan baik. Tapi aku tetap mendapat keuntungan ketika berakselerasi,’’ paparnya.

‘’Di sini (Silverstone) tidak banyak area untuk melakukan akselerasi berlebih,’’ tambahnya.

Selain pembalap Suzuki, Valentino Rossi juga mengaku tidak memakai peranti yang sama di Silverstone.

Sedangkan, Jack Miller mengaku tetap menggunakannya.

Kabarnya, Ducati telah mengembangkan ride height adjuster yang bisa difungsikan secara otomatis.

 

[ad_2]

Sumber: Berita ini telah tayang di situs jawapos.com, klik link disini!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.