[ad_1]
Jakarta, IDN Times – Masa depan David De Gea di bawah mistar gawang Manchester United masih buram. Ada rencana, MU menjual De Gea karena belakangan sering melakukan blunder.
Setan Merah memang sedang mempertimbangkan untuk menjual De Gea demi alasan efisiensi. Ditambah, mereka mau memaksimalkan potensi yang dimiliki Dean Henderson.
1. Sudah ada tiga klub yang antre
Sebenarnya, MU juga tak usah pusing kalau mau jual De Gea. Sebab, tiga klub telah antre demi bisa mendapatkan jasa pria 30 tahun tersebut.
Paris Saint-Germain, Juventus, dan Bayern Munich, berniat mendatangkan De Gea.
Tiga klub tersebut diyakini bakal beradu kuat demi mendatangkan De Gea pada musim panas 2021 mendatang. Begitu laporan Fichajes.
2. De Gea sangat dibutuhkan
Ketiga klub itu punya alasan masing-masing atas niatan mendatangkan De Gea ke dalam skuadnya.
Bayern Munich perlu penerus dari Manuel Neuer yang makin tua. Memang, usia De Gea sudah kepala tiga pula. Tapi, setidaknya masih bisa dipakai jasanya hingga enam tahun ke depan.
Sementara, Juventus tak puas dengan performa Wojciech Szczesny yang tak stabil. PSG juga punya persoalan yang sama dengan Keylor Navas.
3. Henderson belum tentu naik kasta
Jadi pertanyaan, kalau MU jual De Gea, apakah Henderson otomatis naik kasta jadi kiper utama?
Belum tentu juga. Sebab, manajemen MU ternyata masih berambisi mendatangkan kiper muda bertalenta tinggi milik AC Milan, Gianluigi Donnarumma.
Kebetulan, kontrak Donnarumma bakal segera berakhir bersama Rossoneri. Bukan tak mungkin, MU malah mendapatkan Donnarumma secara gratis.
Tapi, ada masalah serius dalam misi mendatangkan Donnarumma. Itu datang dari agen Donnarumma, Mino Raiola, yang selama ini hubungannya dengan MU sangat buruk.
[ad_2]
Sumber: Berita ini telah tayang di situs idntimes.com, klik link disini!
