Tiongkok Bakal Turun dengan Kekuatan Penuh, Indonesia Tak Gentar

oleh

[ad_1]

JawaPos.com – Persaingan di ajang Malaysia Open 2021 dan Singapore Open 2021 diperkirakan lebih ketat. Sebab, setelah setahun lebih absen, tim Tiongkok dijadwalkan ikut serta. Mereka akan turun dengan kekuatan terbaik.

Sebelumnya, Tiongkok mengonfirmasi akan turun dalam India Open 2021 yang dimulai bulan depan. Namun, tidak semua pemain Tiongkok ikut serta. Kebanyakan hanya pemain pelapis. Untuk pemain utama, hanya Shi Yuqi yang bakal turun.

Nah, guna mengimbangi kekuatan Tiongkok, PP PBSI akan mengirimkan semua pemain utama langsung ke Malaysia dan Singapura. Kecuali Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja yang ikut dalam India Open 2021 terlebih dahulu untuk menambah poin kualifikasi.

Dalam Malaysia Open 2021, para peserta diwajibkan melakukan karantina selama tujuh hari. Untuk India Open 2021, peserta dari Asia wajib melakukan karantina selama empat hari.

Pelatih Richard Mainaky mengatakan, meski Tiongkok sudah turun gelanggang, hal itu tidak akan membuat pihaknya gentar. ’’Prinsip saya dengan ada atau tidaknya Tiongkok, saya tetap anggap persaingan ketat. Jadi, selalu mempersiapkan anak didik saya dengan maksimal untuk capai target,’’ ujarnya saat dihubungi kemarin.

Kejuaraan tersebut akan menjadi pertandingan pemanasan menjelang Olimpiade Tokyo 2020. Singapore Open 2021 menjadi turnamen kualifikasi terakhir. Setelah itu, semua tim akan langsung bersiap menghadapi event akbar empat tahunan di Tokyo, Jepang.

Meski jadwal Malaysia Open 2021 dan Singapore 2021 hanya berselang kurang dari dua bulan dari Olimpiade, Richard tetap memberikan target maksimal untuk Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti.

Terlebih tahun ini Praveen/Melati belum meraih gelar. Mereka maksimal menjadi finalis Thailand Open I pada Januari lalu. ’’Bisa menjadi target antara, bisa untuk mencari gelar juga,’’ timpal Richard.

Karena persiapan kurang dari lima pekan lagi, Richard tidak mengendurkan latihan meski memasuki bulan puasa. ’’Yang persiapan berangkat diatur hari atau waktu puasanya. Yang belum ada persiapan pertandingan akan lebih mudah untuk mengatur puasanya,’’ imbuh Richard.

[ad_2]

Sumber: Berita ini telah tayang di situs jawapos.com, klik link disini!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.