[ad_1]
Jakarta, IDN Times – Ketajaman Marcus Rashford tengah dipertanyakan dalam beberapa laga terakhir bersama Manchester United. Baru pada pertandingan melawan Real Sociedad, Jumat (19/2/2021) dini hari tadi WIB, Rashford bisa mencetak gol.
Sebelumnya, Rashford sudah absen cetak gol di tiga laga beruntun. Catatan terakhirnya adalah saat MU menang besar atas Southampton, 9-0.
Itu pun, Rashford cuma mencetak sebiji gol saja ke gawang Soton.
1. Solskjaer tahu kebutuhan Rashford
Manajer MU, Ole Gunnar Solskjaer, akhirnya mencari formula untuk mengembalikan ketajaman Rashford.
Sebagai mantan striker, Solskjaer tentunya paham apa yang dibutuhkan Rashford. Akhirnya, latihan khusus diberikan Solskjaer kepadanya jelang duel lawan Sociedad.
Dia cuma memberikan menu menembak kepada Rashford dalam sesi latihan sehari jelang pertandingan.
“Dia berkembang dan kami terus mengasahnya. Terlihat, dia terus menunjukkan kualitasnya,” kata Solskjaer dilansir The Sun.
2. Perkembangan Rashford signifikan
Dari hasil latihan tersebut, Solskjaer bahkan yakin, Rashford bisa mencetak lebih dari satu gol di laga selanjutnya.
Bukan tak mungkin, menurut Solskjaer, Rashford mencatatkan hattrick di laga melawan Newcastle United atau Sociedad dalam leg 2 babak 32 besar Liga Europa.
“Pergerakan, atletisisme tubuh, dan kekuatannya, menjadi yang paling diandalkan. Kualitas teknik dan ketenanganya juga luar biasa,” ujar Solskjaer.
3. Rashford sejajar dengan sang legenda
Satu gol yang dicetak Rashford ke gawang Sociedad sebenarnya sudah cukup membuatnya sejajar dengan legenda MU, Sir Bobby Charlton.
Dia menjadi pemain Inggris yang paling subur di kompetisi Eropa pada musim ini, setelah Bobby Charlton melakukannya dalam ajang Fairs Cup musim 1964/65. Namun, jumlah gol Rashford dengan Bobby Charlton masih kalah satu.
Kalau saja di leg 2 melawan Sociedad Rashford bisa cetak gol lagi, bukan tak mungkin rekor itu disamai atau bahkan terlewati.
[ad_2]
Sumber: Berita ini telah tayang di situs idntimes.com, klik link disini!
