Untuk Menang, Tak Harus Kasar ke Lawan Karena itu Ganggu Konsentrasi

oleh
oleh
PSM Makassar

[ad_1]

JawaPos.com – Persija Jakarta dan PSM Makassar harus mengakhiri laga leg pertama semifinal Piala Menpora 2021 dengan skor imbang tanpa gol.

Jika pada leg kedua malam nanti skor tetap imbang, kepastian tim yang lolos ke final harus ditentukan lewat adu penalti. Adu penalti langsung digelar berapa pun skor imbang yang tercipta. Sebab, regulasi di Piala Menpora 2021 memang tidak menerapkan aturan gol tandang.

Pelatih kedua tim pun sudah paham regulasi tersebut. Karena itu, mereka bertekad untuk menghindari drama adu penalti di laga malam nanti (live Indosiar pukul 20.30 WIB).

Penegasan tersebut disampaikan pelatih Persija Sudirman. Dia lebih suka menuntaskan laga dalam 90 menit. Pemain Macan Kemayoran, julukan Persija, pun sudah siap untuk tampil habis-habisan selama 2 x 45 menit.

’’Kami sudah berlatih untuk bisa memanfaatkan peluang-peluang yang ada sehingga bisa menjadi gol,’’ tegas Sudirman.

Sudirman menuturkan, Persija membuang banyak peluang di leg pertama pada 15 April lalu. Andritany Ardhiyasa dkk seharusnya bisa menang lawan PSM di leg pertama. Tapi, malah terpancing dengan permainan keras lawan.
Akibatnya, konsentrasi pemain terpecah. Pertandingan berjalan dengan tensi tinggi.

’’Boleh panas, tapi pikiran dan otak harus selalu berpikir untuk bermain bola. Untuk menang, bukan harus kasar ke lawan karena hal itu akan ganggu konsentrasi dan tidak bisa jalankan instruksi dari saya,’’ terangnya.
Jika nanti laga harus berakhir dengan adu penalti, Persija tetap siap.

Sudirman sudah memberikan latihan adu penalti sejak babak 8 besar lalu. ’’Kami sudah tahu siapa saja yang akan mengeksekusi penalti,’’ lanjutnya.

Secara materi, Persija sebetulnya lebih unggul. Mereka diperkuat pemain asing, naturalisasi, plus pemain lokal berlabel timnas Indonesia. Sebaliknya, PSM bermateri full lokal. Memang, Persija kali ini tak akan diperkuat Marco Motta. Dia absen karena kartu merah yang didapatnya pada leg pertama.

Sudirman menuturkan sampai saat ini belum menemukan siapa pemain yang layak menggantikan Motta. ’’Ya, kami masih mencari, mungkin melihat hasil latihan malam nanti (tadi malam, Red),’’ paparnya.

Hasrat untuk mengakhiri laga tanpa penalti juga diutarakan pelatih PSM Syamsuddin Batolla. Dia berjanji bakal bermain terbuka dan meladeni permainan Persija. ’’Kalau ada momen cetak gol lebih awal, kenapa tidak? Kami akan kerja keras dan raih poin untuk pertandingan besok,’’ tegas Syamsuddin.

Pemainnya juga sudah mengerti cara bermain Persija. Di Piala Menpora 2021, Zulkifli Syukur dkk sudah dua kali bertemu Persija. Satu di fase grup, satu lagi di semifinal leg pertama. ’’Jadi, saya sudah minta ke anak-anak bermain seperti biasa. Pemain lawan juga itu-itu saja. Tidak terlalu berbeda dengan pertandingan sebelumnya,’’ tegasnya.

[ad_2]

Sumber: Berita ini telah tayang di situs jawapos.com, klik link disini!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.