WFH dan PJJ Butuh Rumah Nyaman, Mendag Sebut Demand Furnitur Meningkat

oleh

[ad_1]

JawaPos.com – Industri pengolahan kayu dalam negeri punya potensi besar untuk bersaing di pasar global. Terutama, produk olahan kayu yang berupa furnitur atau mebel. Melalui Kementerian Perdagangan (Kemendag), pemerintah terus merangsang pertumbuhan industri tersebut.

Dalam lawatannya ke Sidoarjo kemarin (20/4), Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi mengatakan bahwa industri pengolahan kayu merupakan sektor yang berkembang di tengah pandemi Covid-19. Salah satu faktor pemicunya adalah perubahan gaya hidup masyarakat akibat wabah.

“Hampir seluruh negara kini menerapkan work from home atau online school. Otomatis mereka butuh furnitur untuk membuat rumah nyaman menjadi tempat bekerja,” jelasnya.

Peluang paling menjanjikan, lanjut Lutfi, berada pada pasar ekspor. Secara geopolitik, Indonesia menjadi salah satu negara yang diuntungkan dari perang dagang Amerika Serikat (AS) dan Tiongkok.

Ketegangan itu membuat AS memberlakukan bea impor tinggi untuk produk-produk Tiongkok. Padahal, Tiongkok merupakan negara eksportir dengan harga paling kompetitif.

“Pada saat produk Tiongkok menjadi mahal, konsumen AS pasti mencari alternatif. Di sana ada kesempatan untuk pengusaha Indonesia,” ungkapnya.

Pada kesempatan itu, CEO Integra Indocabinet Halim Rusli melaporkan bahwa pihaknya mengirimkan seribu kontainer per bulan ke AS pada tahun ini. Permintaan dari Negeri Paman Sam itu memang terus meningkat.

“Kami memang sejak lama menjadikan AS sebagai tujuan ekspor. Jadi, kami tak mengalami kendala untuk memenuhi standar mereka,” ungkapnya.

Sementara itu, Wakil Ketua Himpunan Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia (HIMKI) Jawa Timur (Jatim) Budi Budianto mengatakan bahwa Jatim adalah pilar terbesar ekspor furnitur Indonesia. Sebanyak 60 persen ekspor mebel Indonesia berasal dari Jatim.

“Tahun lalu, industri mebel secara nasional tumbuh 10 persen. Tahun ini, juga kami harapkan bisa tumbuh double digit,” tandas Budi.

[ad_2]

Sumber: Berita ini telah tayang di situs jawapos.com, klik link disini!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.