[ad_1]
JawaPos.com – Intensitas curah hujan tinggi mengakibatkan meluapnya bendungan yang ada di empat kecamatan di Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB). Tercatat wilayah yang terdampak banjir adalah Kecamatan Madapangga, Kecamatan Bolo, Kecamatan Woha, dan Kecamatan Monta, Kabupaten Bima, NTB.
“Hujan yang turun selama kurang lebih 9 jam pada Sabtu (3/4), di seluruh wilayah Kabupaten Bima menyebabkan bendungan yang ada di 4 Kecamatan meluap sehingga menggenangi persawahan dan perumahan warga,” kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Raditya Jati dalam keterangannya, Minggu (4/4).
Raditya mengungkapkan, banjir melanda empat kecamatan sejak Sabtu (3/4) pukul 15.00 WIB kemarin. Dia mengutarakan, tinggi air saat kejadian dilaporkan berkisar antara 50 sampai 200 sentimeter.
Baca Juga: Banjir Bandang di Flores Timur, 23 Meninggal, Dua Hilang
Peristiwa ini mengakibatkan dua warg Bima meninggal dunia. Tercatat kurang lebih 9.245 KK atau 27.808 jiwa terdampak.
“Jumlah warga yang mengungsi ke rumah kerabat dan lokasi lainnya masih dalam pendataan BPBD Kabupaten Bima,” ucap Raditya.
Selain korban jiwa, kurang lebih sebanyak 9.245 unit rumah warga terendam banjir, 12 di antaranya rusak dan empat unit jembatan juga terputus akibat bencana banjir.
“Selain itu, 294 hektar lahan pertanian dan 25 hektar lahan perikanan warga ikut tedampak,” ujar Raditya.
Dia mengungkapkan, BPBD Kabupaten Bima telah berkoordinasi dengan pihak Kecamatan dan Desa terdampak untuk menurunkan personil dan melakukan penanganan pasca kejadian banjir tersebut. BPBD telah mengirimkan perahu karet, tenda, dan logistik sebagai bantuan awal.
“Kondisi saat ini dilaporkan banjir sudah berangsur surut meski hujan masih berlangsung. BPBD setempat juga berkoordinasi dengan BMKG untuk mengantisipasi perkembangan cuaca di wilayah tersebut,” pungkas Raditya.
Saksikan video menarik berikut ini:
[ad_2]
Sumber: Berita ini telah tayang di situs jawapos.com, klik link disini!