Carollyne Dewi Sering Dipanggil Shizuka sampai Sailor Moon

oleh
Carollyne Dewi

[ad_1]

Laman Instagram Carollyne Dewi banyak diisi segala sesuatu yang berbau Jepang. Terutama gaya berpakaiannya yang senang memakai seifuku, seragam sekolah Jepang. Ditambah wajah orientalnya, perempuan kelahiran Malang pada 25 Januari itu sampai dijuluki cucu Shigeo alias Kakek Sugiono. Carol, sapaannya, membongkar alasan hobi dandan dengan seifuku.

Kenapa suka style seifuku?

Modelnya simpel, lucu, dan cocok sama postur tubuhku yang mungil. Netizen juga seneng dengan konten-konten aku pakai seifuku. Akhirnya itu jadi ciri khas. Kadang mereka suka panggil aku Shizuka, ada juga yang manggil Sailor Moon.

Nyiapin bujet khusus untuk seifuku?

Nggak sih, kalau aku suka ya beli aja. Tapi, bukan berarti setiap bulan harus beli juga ya, hehehe…

Total koleksi seifuku milikmu?

Lumayan, sekitar 52-an lah.

Kalau diminta memilih tiga karakter favoritmu, apa aja?

Sailor Moon, Rikka Takanashi dari anime Chuunibyou demo Koi ga Shitai!, dan Nana di Mobile Legends.

Apa Carol ada keturunan Jepang?

Enggak. Aku blasteran Inggris-Jawa-Banjarmasin, tapi memang suka semua budaya Jepang. Mulai lagu, makanan, komik, film, sampai baju-bajunya kayak seifuku yang sering aku pakai.

Carol sempat dijuluki cucu Shigeo aka Kakek Sugiono, aktor film dewasa Jepang. Gimana kamu menanggapinya?

Awalnya kaget banget. Apalagi pas tahu ternyata kakek ’’itu’’ yang dimaksud. Ditambah komen-komen netizen yang ngomongin itu terus di medsos aku. Awalnya risih, tapi lama-lama terbiasa. Biarin aja.

Tipe pasangan Carol harus yang wibu (tergila-gila dengan budaya Jepang) juga kah?

Hahaha… Nggak harus sih. Yang penting baik, jujur, setia, tanggap, dan pengertian.

Baca juga: Sailor Moon Kembali ke Layar Lebar Tahun Depan

Kesibukan Carol sekarang apa aja?

Nyanyi on air maupun undangan virtual. Belum ada job off air karena masih pandemi. Sibuk bikin konten juga di medsos. Sama ada kegiatan sosial, celengan We Carollyne Family (WCF). Uangnya didonasikan, kemarin sempat baksos ke Palu dan Banjarmasin.

Baru merilis single Duhai Kekasihku. Kenapa pilih genre D-pop?

Karena ada alunan musik asli Indonesia. Korea punya K-pop, kita punya D-pop alias dangdut pop karena dangdut is the music of my country.

 

Saksikan video menarik berikut ini:

 

[ad_2]

Sumber: Berita ini telah tayang di situs jawapos.com, klik link disini!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.