Dramatis, Menang via Aksi Heroik saat Laga Kurang 0,5 Detik Lagi

oleh

[ad_1]

JawaPos.com – Seperti nonton film action thriller. Kira-kira itu yang saya rasakan saat menyaksikan putaran pertama playoff wilayah timur antara Milwaukee Bucks kontra Miami Heat kemarin (23/5).

Full action sejak awal hingga babak overtime. Ini partai ulangan semifinal wilayah timur tahun lalu. Saat itu Heat mengalahkan Bucks 4-1 di Orlando tanpa penonton.

Kali ini game pertama digelar pukul 13.00 siang waktu setempat. Fiserv Forum mengantongi izin boleh diisi 50 persen penonton. Selebihnya, fans Bucks dijamu di plaza di luar arena. Nonton bareng dengan layar lebar lengkap dengan suguhan musik dan penganan kecil.

Khris Middleton menjadi pahlawan kemenangan Bucks. (Bobby Arifin/Jawa Pos)

Antusiasme pemain kedua tim jelas tampak dari kerasnya adu fisik. Gedebak-gedebuk bisa terdengar dari tempat penonton. Saling kejar perolehan angka terjadi sejak awal. Saling sikat sikut di setiap kesempatan.

Giannis Antetokounmpo, MVP dua kali, jadi motor serangan Bucks. Sekaligus jadi target untuk dibekap oleh Heat. Sebaliknya, Jimmy Butler dari Heat kena lockdown. Dia tidak bisa leluasa menembak dan bermanuver. Dia begitu struggling karena hanya empat tembakan dari 22 kali kesempatan yang masuk.

Kejadian mengerikan saat Butler melakukan drive untuk layup dilanggar oleh Brook Lopez. Butler jatuh terjengkang, terkapar, dan telungkup di lantai cukup lama. Meski kerap dijatuhkan lawan, sikap sportif Butler perlu dicontoh. Dia sering membantu pemain Bucks berdiri setelah jatuh.

Pemain Bucks Khris Middleton yang malam kemarin lebih leluasa menembak. Middleton berhasil mencetak 27 poin. Meski, dia juga dapat ’’bonus’’ sikutan dari pemain Heat Duncan Robinson. Itu membuat Robinson mendapatkan flagrant foul. Hukumannya dua kali free throw.

Kejadian langka juga dialami bintang Bucks Antetokounmpo. Sejak awal, MVP ini bermasalah dengan free throw-nya. Sering gagal. Maka, wajar jika dia selalu memiliki ritual untuk fokus sebelum free throw.

Bola dipantulkan oleh Antetokounmpo ke lantai berkali-kali. Satu saat, wasit merasa Antetokounmpo memakan waktu terlalu lama untuk ’’ritual’’-nya. Wasit pun langsung menyemprit Antetokounmpo.

Kena pasal delaying free throw. Banyak penonton yang kecewa atas ulah wasit. Sebaliknya, fans Miami Heat ngeledek, ’’Hei Giannis (Antetokounmpo, Red), kalau mau latihan free throw nanti malam aja, hahaha.”

Bintang Milwaukke Bucks Giannis Antetokounmpo dikawal Trevor Ariza. (Bobby Arifin/Jawa Pos)

Kuarter ketiga adalah ajang unjuk piawai antara Jrue Holiday dari Bucks dan Robinson dari Heat. Keduanya menyumbang banyak poin penting. Di akhir kuarter keempat, sebenarnya Bucks bisa menang. Namun, Butler jadi biang overtime. Gerakannya yang sulit melakukan layup berbuah poin.

Pertandingan berakhir 109-107 untuk Bucks. Laga berakhir dengan sangag dramatis. Tembakan pullup jump dari Middleton saat overtime kurang 0,5 detik memberikan kemenangan kepada Bucks. Bubar game, fans merayakan kemenangan serasa memenangi final game ketujuh. Game kedua berjeda dua hari lagi.

[ad_2]

Sumber: Berita ini telah tayang di situs jawapos.com, klik link disini!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.