Filmnya Banjir Cibiran, Tompi: Inilah Serunya

oleh

[ad_1]

JawaPos.com – Musisi dan dokter Tompi selaku sutradara film Selesai angkat bicara terkait kontroversi seputar filmnya. Selesai disebut-sebut netizen tidak menghadirkan perspektif kaum perempuan dan dianggap sebagai film dari laki-laki untuk laki-laki.

Terkait komentar netizen tersebut, Tompi menanggapinya dengan santai. “Buat saya inilah serunya sebuah karya. Kalau karya tidak menarik ya tidak ada perdebatan, gak ada ruang diskusi. Nah disini menimbulkan ruang diskusi. Tapi yang dilihat apa? Gelas setengah kosong atau gelas setengah berisi ? Tinggal yang mau dilihat kosongnya apa isinya ?” kata Tompi kepada JawaPos.com Jumat (20/8).

Tompi juga mengaku heran kepada pengulas film yang masih berkoar-koar di media sosial. Padahal ia sudah menyampaikan penjelasan lengkap dalam acara yang digelar akun @cinemalinea Kamis (19/8) malam. kemarin

Ketika ia menjelaskannya, katanya, tidak ada pengulas film yang memberikan komentar untuk berdiskusi secara produktif.

“Penafsiran terhadap sebuah film, sebuah karya, sangat ditentukan oleh referensi tiap orang. Referensi sangat ditentukan oleh latar belakang, apa yang dipelajari, apa yang dia baca, dengan siapa dia bergaul. Kompleks banget. Itu sangat menentukan dalam menguyah sebuah masalah,” paparnya.

Meski ada yang melayangkan kritikan terhadap film Selesai, Tompi menegaskan bahwa yang merasakan dampak positif dari film ini jauh lebih banyak dari pada mereka yang tidak suka. Dia pun mengaku mendapat direct message (DM) dari banyak orang mengucapkan terima kasih atas karyanya.

Tompi menceritakan, ada pasangan suami istri yang menonton film Selesai berdua. Sang istri, kata Tompi, mengirimkan DM kepadanya. Ia bersyukur film Selesai menjadi penyambung hati suaminya yang suka selingkuh di belakanganya.

Lebih lanjut, Tompi menegaskan bahwa dalam membuat film, mulai dari Pretty Boys sampai Selesai, ada filosofi di dalamnya. Ia ingin karya yang dibuatnya menjadi pemantik hadirnya sebuah diskusi dan pergolakan pemikiran.

“Yang gue angkat fenomena sosial yang gue lihat. Apa yang gue lihat, gue taruh di kamera, gue rekam, kita ramu. Setelah itu gue ajak penonton untuk berpikir, buat yang mau berpikir. Yang gak mau mikir ya gak usah. Apa yang lo lihat ini benar gak? Kalau gak ya lo kasih impact donk terhadap ini,” papar Tompi.

Film Selesai sendiri bercerita tentang rumah tangga Broto (Gading Marten) dan Ayu (Ariel Tatum) yang tak lagi harmonis karena Broto selingkuh. Ayu menemukan bukti perselingkuhan Broto dengan perempuan bernama Anya (Anya Geraldine).

Perselingkuhan itu yang membuat Ayu ingin bercerai dari Broto. Namun tiba-tiba Ibu Sri, ibu dari Broto datang ke rumah Broto dan Ayu. Ayu harus berpura-pura kalau semua baik-baik saja di depan ibu mertuanya. Tapi tanpa disangka, satu per satu rahasia mulai terungkap.

[ad_2]

Sumber: Berita ini telah tayang di situs jawapos.com, klik link disini!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.