Jadi Man of The Match, Menahan Rasa Sakit Lebih Lama

oleh

[ad_1]

JawaPos.com-Lionel Messi memang sorotan utama kesuksesan Argentina menjuarai Copa America 2021. Tetapi, derita Messi di turnamen mayor bakal berlanjut kalau tidak ada gol tunggal kemenangan La Albiceleste yang dicetak oleh winger veteran Angel Di Maria pada menit ke-22.

Memanfaatkan operan presisi gelandang Rodrigo De Paul, Di Maria yang lolos dari perangkap offside melakukan tendangan chip untuk menaklukkan kiper Brasil Ederson Moraes. Di Maria pun diganjar predikat man of the match. Meski, winger 33 tahun itu hanya bermain sampai menit ke-79.

Namun, menit tersebut sudah cukup lama untuk Di Maria. Sebab, dia nyaris menyudahi laga lebih cepat lantaran cedera telapak kaki gara-gara salah mendarat saat menyambut sebuah operan beberapa saat sebelum turun minum.

”Aku lalu teringat final-final sebelumnya dan kali ini aku harus lebih kuat,” ucap Di Maria seperti dilansir Ole.

Fideo, julukan Di Maria, tercatat selalu sial saat menjalani tiga final sebelumnya bersama Argentina. Pada final Piala Dunia 2014, misalnya, pemain Paris Saint-Germain tersebut hanya duduk di bangku cadangan.

Sementara itu, pada final Copa America 2015 dan 2016, Di Maria tidak bermain lebih dari 60 menit karena cedera masing-masing hamstring dan aduktor.

[ad_2]

Sumber: Berita ini telah tayang di situs jawapos.com, klik link disini!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.