Kasus Global Covid-19 Mulai Melandai, WHO Minta Tetap Waspada

oleh
Badan Kesehatan Dunia

[ad_1]

JawaPos.com – Kasus Covid-19 secara global mulai melandai. Badan Kesehatan Dunia (WHO) melaporkan bahwa selama sepekan hingga 23 Mei lalu hanya ada 4,1 juta kasus baru yang dilaporkan. Data itu 14 persen lebih sedikit dibandingkan pekan sebelumnya. Pun demikian dengan angka kematian di periode yang sama hanya sekitar 84 ribu orang. Angka itu menurun 2 persen.

Wilayah Eropa adalah yang paling banyak mengalami penurunan. Meski kondisi membaik, WHO tetap mengingatkan bahwa secara keseluruhan kasus Covid-19 masih terbilang tinggi. Situasinya belum aman. Di beberapa negara justru terjadi peningkatan kasus. India merupakan negara dengan lonjakan tertinggi baru-baru ini.

Lembaga yang berbasis di Jenewa itu juga mengungkapkan, penularan komunitas atau internal di Inggris pada Maret–April justru didominasi varian B.1.617 dibanding B.1.1.7. Varian B.1.617 kali pertama teridentifikasi di India dan sudah menyebar di 53 teritorial. Laporan WHO juga menunjukkan varian India itu mungkin mengakibatkan vaksin Covid-19 kehilangan beberapa kemampuannya untuk menetralkan virus.

”Evolusi virus itu sudah diprediksi. Semakin banyak virus SARS-CoV-2 beredar, semakin banyak pula peluangnya untuk bertransformasi,” bunyi pernyataan WHO Selasa (25/5). Mereka menekankan pentingnya langkah-langkah pengendalian agar persebaran varian bisa dikendalikan.

Thailand yang mengalami lonjakan akibat klaster penjara juga membuat keputusan darurat. Mereka berencana membebaskan para tahanan. Saat ini mekanismenya sedang digodok komite pembebasan bersyarat. Nantinya tahanan yang dibebaskan harus menjalani tes Covid-19 lebih dulu dan menjalani karantina mandiri.

Sejak April, ada 100 ribu tambahan kasus di Thailand. Sebanyak 18 ribu di antaranya adalah tahanan. Persebaran terjadi dengan cepat karena hampir semua penjara di negara tersebut overkapasitas.

Penularan Covid-19 di Malaysia juga merangkak naik. Pada Selasa, kasus hariannya tembus 7 ribu orang untuk kali pertama. Itu setara dengan 205,1 kasus per satu juta orang. Itu lebih tinggi dibandingkan India dengan 150,4 kasus per satu juta orang. Populasi Malaysia berjumlah sekitar 32 juta jiwa, jauh lebih kecil daripada India yang mencapai 1,4 miliar jiwa. Saat ini ICU di Malaysia mulai kewalahan menerima pasien.

[ad_2]

Sumber: Berita ini telah tayang di situs jawapos.com, klik link disini!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.