Ketika Pelajar Menunjukkan Sikap Filantropi di Tengah Pandemi

oleh

[ad_1]

JawaPos.com – Pandemi Covid-19 yang sudah hampir dua tahun melanda negeri ini menumbuhkan rasa empati dari banyak pihak. Banyak kalangan menunjukkan sikap filantropinya untuk membantu semasa.

Mereka bergerak secara individu, kelompok, institusi, muda, dewasa, dan lain sebagainya. Bahkan para pelajar pun rela menyisihkan uang belanjanya untuk demi bisa berbagi dengan sesama. Seperti yang dilakukan pelajar SMAN 6 Jakarta.

Diinisiasi oleh OSIS, para pelajar di SMAN 6 Jakarta menyalurkan bantuan ke warga penghuni panti. Yakni, Panti Sosial Asuhan Anak Putra Utama 3 Tebet dan Panti Sosial Tresna Werdha Budi Mulia 3.

Ketua OSIS SMAN 6 Jakarta Arya Bahri Saman mengatakan, para siswa berinisiatif membuat gerakan untuk membantu sesama di tengah kondisi sulit sekarang ini. Apalagi pandemi Covid-19 melanda negeri ini. Banyak orang yang terdampak.

Lantas para siswa membuat gerakan dengan menyisihkan uang jajan yang diberi orang tua. Selain itu menggandeng para alumni dan orang tua murid untuk ikut berdonasi.

“Kami sebagai siswa juga ingin berpartisipasi dalam memulihkan Jakarta akibat pandemi sesuai. Hal ini sejalan dengan tema HUT DKI, Jakarta Bangkit” ungkap Arya dalam keterangan persnya, Jumat (25/6).

Selain melibatkan alumni, orang tua murid, pelajar SMAN 6 Jakarta juga mengajak donatur lain. Gerakan pengumpulan donasi berlangsung dari 27 Mei 2021 – 11 Juni 2021 dengan melibatkan juga lembaga kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT). Total terkumpul bantuan sebesar Rp 37,2 juta.

Pada Jumat (25/6), OSIS SMAN 6 Jakarta menyalurkan sembako di Panti Asuhan Anak Putra Utama 3 Tebet dan Panti Sosial Tresna Werdha Budi Mulia 3. Para pelajar itu didampingi perwakilan guru mereka, Siti Nurhayati.

Sikap para pelajar itu mendapat apresiasi dari Kepala Panti Sosial Tresna Werdha Budi Mulia 3, Heri Suhartono. Menurut dia, nilai-nilai kepedulian dan filantropi yang ditunjukkan siswa SMAN 6 Jakarta sangat patut dicontoh.

“Apalagi informasi yang kami dengar bantuan ini merupakan hasil dari menyisihkan uang jajan mereka. Dan saya sangat mengapresiasi di tengah kesulitan akibat pandemi para siswa masih memikirkan sesama,” tandas Heri.

Baca juga: Pandemi, Kolaborasi, dan Filantropi

Penyaluran bantuan dari SMAN 6 Jakarta itu dengan menerapkan protokol kesehatan, yakni mengantisipasi terjadinya kerumunan. Para siswa hanya diwakili lima orang siswa.

[ad_2]

Sumber: Berita ini telah tayang di situs jawapos.com, klik link disini!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *