Khawatir Membeludak, Masjid Al Akbar Surabaya Tiadakan Qiamulail

oleh

[ad_1]

JawaPos.com – Masjid Nasional Al Akbar Surabaya (MAS) tak menyelenggarakan qiamulail atau ibadah malam pada 10 hari terakhir Ramadan. Keputusan itu dibuat atas dasar pertimbangan waktu dan penerapan protokol kesehatan.

Humas Masjid Al Akbar Helmy M. Noor mengungkapan, tak difasilitasinya jamaah untuk melakukan ibadah malam-malam ganjil itu mempertimbangan durasi waktu. ”Karena saat qiamulail ibadah bisa berlangsung hingga lima jam,” ucapnya.

Jamaah biasanya akan datang pukul 00.00. Rangkaian kegiatan ibadah mulai berlangsung pukul 01.00–03.00. Setelah itu, jamaah biasanya akan melanjutkan dengan kegiatan sahur dan salat Subuh berjamaah.

Durasi lama itulah yang menjadi pertimbangan pengelola masjid. Padahal, selama masa pandemi ini, pengelola setiap hari harus melakukan sterilisasi masjid. Utamanya selepas Tarawih, petugas akan menyemprot masjid dengan disinfektan.

”Penyemprotannya juga lumayan,” tuturnya. Biasanya berlangsung mulai pukul 21.00 hingga 24.00. Jadi, proses sterilisasi akan mepet jika qiamulail tetap diselanggarakan.

Faktor lainnya adalah antusiasme jamaah. Terutama mulai malam 23, 25, hingga terakhir 27, jamaah akan membeludak. Sebelum pandemi, Helmy menyebut jamaah yang mengikuti kegiatan ibadah malam bisa mencapai 10 ribu orang.

”Parkir jamaah sampai ke Trans Icon, Jalan Ahmad Yani,” tuturnya. Pertimbangan lama ibadah dan jumlah jamaah itulah yang membuat pengelola dan imam masjid sepakat tak menyelenggarakannya lebih dulu.

Helmy memahami, malam-malam ganjil menjelang akhir Ramadan sangat dinanti jamaah. Mereka pun, baik langsung maupun lewat media sosial, menyampaikan kritik kepada pengelola.

”Tapi, mohon dipahami bersama, situasi saat ini belum normal betul,” ucapnya. Toh, ibadah puasa tahun ini setidaknya jauh lebih baik dibandingkan tahun lalu. Terutama, dalam penyelanggaraan ibadah di MAS.

Baca Juga: Bayar Rp 38 M, Dapat 21 Sertifikat Tanah Palsu dari Notaris Olivia

Tahun lalu, Tarawih tak diadakan. Sekarang sudah diperbolehkan. Tahun lalu, salat Idul Fitri juga tak diselenggarakan di masjid. ”Tahun ini, insya Allah ada,” terangnya.

Saksikan video menarik berikut ini:

[ad_2]

Sumber: Berita ini telah tayang di situs jawapos.com, klik link disini!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.