Luhut Sebut Sepekan Terakhir Pemerintah Temukan Banyak Pelanggaran

oleh

[ad_1]

JawaPos.com – Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan meminta agar masyarakat tetap disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan Covid-19. Hal itu sangat penting agar tidak terjadi kenaikan kasus sehingga aktivitas ekonomi dapat kembali stabil.

“Dalam sepekan terakhir pemerintah menemukan banyak pelanggaran seperti yang muncul di media. Pemerintah akan mengambil langkah persuasif dalam penegakan aturan-aturan ini sebelum mengambil langkah tegas jika upaya-upaya persuasif diabaikan,” ujarnya dalam konferensi pers secara virtual, Senin (6/9).

Menurutnya, kelengahan sekecil apapun akan berujung pada peningkatan kasus dalam beberapa minggu ke depan. Hal tersebut tercermin dalam peristiwa beberapa hari belakangan di mana restoran dan kafe di ibu kota melanggar protokol kesehatan Covid-19.

“Ini adalah sesuatu yang harus kita hindari. Seperti yang terjadi beberapa hari yang lalu di sebuah restoran atau kafe di wilayah Jakarta yang tidak patuh terhadap protokol kesehatan hingga pada akhirnya harus dilakukan tindakan penutupan selama tiga hari ke depan,” tuturnya.

Luhut menekankan, pemerintah tidak bosan-bosannya mengingatkan seluruh komponen masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan dan penggunaan aplikasi PeduliLindungi sesuai dengan instruksi dari pemerintah.

“Pemerintah juga masih melihat banyaknya restoran atau kafe yang masih belum menerapkan dan menggunakan aplikasi Peduli Lindungi. Padahal, presiden dalam rapat kabinet terbatas tadi siang menekankan bahwa Covid-19 ini tidak akan hilang dalam waktu yang singkat,” ungkapnya.

Pemerintah menegaskan telah menerapkan 3 strategi pengendalian pandemi yang menjadi kunci utama dari transisi kehidupan ketika Covid-19 menjadi epidemi dari pandemi. Ketiga strategi tersebut adalah peningkatan coverage vaksinasi yang cepat untuk seluruh masyarakat Indonesia, testing-tracing-treatment yang baik, dan kepatuhan prokes 3M yang tinggi.

“Kita perlu menyiapkan diri untuk hidup bersama Covid-19, karena ini akan berubah dari pandemi ke epidemi,” pungkasnya.

[ad_2]

Sumber: Berita ini telah tayang di situs jawapos.com, klik link disini!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.