LAMPUNG UTARA (IM) – Penanganan Gizi Kronis, Pemkab Lampung Utara Gelar Rapat Program Nasional (RPG). Bersama 14 Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Memulai pembahasan program nasional cara penanganan Gizi Kronis (Stunting) pada tahun 2020 berlangsung diruang Rapat Bappeda. Kamis (05/03).
” Fokus kegiatan ini akan di fokuskan di 34 desa pada 20 Kecamatan dari 23 Kecamatan yang ada di Lampura. Dari 34 desa tersebut terdapat 3.198 balita, kemudian yang ada balita yang sangat pendek dan 25, 26 persen dengan kata lain jumlahnya sebesar 1.099″, terang Asisten ll Toto Sumedi., S.sos., MM pada waktu di wawancarai, usai memberikan arahan kepada 14 OPD terkait pembahasan program nasional cara penanganan Gizi Kronis (Stunting).
Baca Juga:
-
Plt Bupati Lampung Utara Menghadiri Acara Road Show
-
Penyelesaian Masalah Gizi Kronis Harus Menjadi Prioritas
Lebih jauh dirinya mengatakan. Tentunya hal ini harus menjadi perhatian ditahap pertama ini walau sementara ini baru di 34 desa dan diharapkan sampai dengan tahun 2024 Stunting di Lampura berangsur – angsur menurun. Langkah awal yang telah kita siapkan sekarang adalah melakukan koordinasi dengan instansi – instansi teknis yang berkompeten dalam persoalan ini.
Semua instansi yang terlibat sudah diarahkan agar dapat saling berkoordinasi guna memberikan penanganan stunting secara baik. Supaya hasinya dapat berjalan dengan baik dan maksimal, tutupnya.
Ditempat yang sama Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Maya Metissa mengutarakan. Pihaknya akan berupaya sebaik mungkin dalam memberikan pelayanan dan menjalankan program nasional. Cara penanganan Gizi Kronis (stunting), serta selalu akan berkoordinasi dengan OPD yang terlibat, ujanya. (Fran)