Rumor Kepergian Messi dan Ramos adalah Berita Free Agent Paling Panas

oleh

[ad_1]

JawaPos.com– Euro 2021 bukan satu-satunya momen yang dinanti bulan depan. Sebab, pada akhir Juni, sangat mungkin terjadi eksodus beberapa pemain berlabel bintang. Apalagi, mereka bisa pergi ke tim mana saja dengan gratis lantaran kontrak yang kedaluwarsa.

Rumor kepergian kapten FC Barcelona Lionel Messi dan kapten Real Madrid Sergio Ramos paling panas. Hingga tadi malam, masa depan dua pemain yang sekaligus jadi magnet La Liga itu masih abu-abu. Negosiasi perpanjangan kontrak yang sama-sama habis pada 30 Juni mendatang belum menemui titik terang.

Untuk La Pulga (Si Kutu), julukan Messi, dia belum yakin dengan proyek ambisius Barcelona musim depan. Musim ini Blaugrana hanya memenangi Copa del Rey. Mereka sudah gagal di Liga Champions dan nyaris gagal juga di La Liga.

Belum adanya kepastian soal kedatangan striker Manchester City Sergio Aguero juga memperlambat perpanjangan kontrak Messi. Padahal, Aguero adalah sahabat Messi, sama seperti Luis Suarez yang musim ini hengkang ke Atletico Madrid.

Untuk Ramos, Marca melansir bahwa pembicaraan antara Real dan Ramos mentok untuk kali kesekian. Penyebabnya, Ramos ingin perpanjangan dua musim meski dia harus menerima pemotongan gaji sebesar 10 persen dari EUR 17,5 juta (Rp 299,8 miliar) per musim. Tetapi, manajemen Real hanya bersedia memberinya perpanjangan satu musim.

Los Merengues harus cermat. Sebab, kepergian Ramos bisa memicu eksodus bek tengah lainnya, Raphael Varane. Kontrak pemain asal Prancis itu berakhir musim depan dan dia belum menunjukkan tanda-tanda memperpanjangnya. Jadi, solusi terbaik adalah menjualnya musim panas ini demi menghindari kepergian secara cuma-cuma seperti Ramos.

Entrenador Zinedine Zidane memang masih menginginkan Cuqui –julukan Ramos– bertahan atau bahkan pensiun bersama Real. Tetapi, krisis keuangan yang melanda Real sekaligus kegagalan European Super League bakal memengaruhi kegiatan transfer Real. Termasuk kontrak pemain.

Sebaliknya, beberapa hari lalu pemain 35 tahun itu melempar kode bahwa dia bakal bergabung bersama Paris Saint-Germain (PSG). Itu merujuk pada aktivitas akun Instagram Ramos yang mulai mengikuti beberapa pemain Les Parisiens, julukan PSG.

’’Saya tidak akan menjawab sesuatu yang bisa disalahartikan. Intinya, kami ingin meningkatkan kualitas di semua lini,’’ ujar entraineur PSG Mauricio Pochettino kepada L’Equipe menepis rumor soal bergabungnya Ramos.

Tak hanya duo La Liga. AC Milan juga harus berusaha keras meyakinkan sejumlah pilarnya untuk bertahan. Sebab, ada dua pemain inti mereka yang belum juga menandatangani kontrak baru. Mereka adalah kiper Gianluigi Donnarumma dan playmaker Hakan Calhanoglu. Penyebabnya serupa. Kenaikan gaji yang belum bisa dipenuhi Rossoneri –julukan Milan– imbas pandemi Covid-19.

Calhanoglu yang digaji EUR 2,5 juta (Rp 43 miliar) ingin naik gaji ke EUR 6 juta (Rp 103 miliar). Tetapi, ACM hanya bersedia di angka EUR 4 juta (Rp 69 miliar) plus bonus. Bahkan, ketika pemain Turki itu bersedia menurunkan jadi EUR 5 juta (Rp 86 miliar) pun, deal belum terjadi.

Untuk Gigio –sapaan Donnarumma– bukan sekadar karena permintaan kenaikan gaji jadi EUR 12 juta (Rp 206,7 miliar) yang hanya sanggup dipenuhi EUR 8 juta (Rp 137,8 miliar).

Melainkan sang agen Mino Raiola ingin kliennya pergi ke tim lain yang bersedia membayarnya lebih mahal. Apalagi, Milan yang belum pasti lolos ke Liga Champions musim depan juga belum membuat Donnarumma dan Calhanoglu mantap bertahan.

[ad_2]

Sumber: Berita ini telah tayang di situs jawapos.com, klik link disini!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.