Tes Usap Antigen Santri Mulai Digelar di Pamekasan Jelang Belajar

oleh

[ad_1]

JawaPos.com–Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan, Jawa Timur, mulai menggelar tes usap antigen gratis kepada para santri pada Sabtu (22/5) sebagai bentuk deteksi dini kemungkinan ada santri terpapar Covid-19. Para santri itu hendak kembali ke sejumlah pondok pesantren.

Rapid test antigen bagi santri ini gratis, tidak dipungut biasa sepeserpun,” kata Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Pamekasan Nanang Suyanto seperti dilansir dari Antara di Pamekasan, Sabtu (22/5).

Tes usap antigen kepada para santri yang hendak kembali ke pesantren itu akan berlangsung hingga Selasa (25/5) di berbagai puskesmas di 13 kecamatan di Kabupaten Pamekasan. ”Jadi, kalau ada santri yang mau kembali ke pesantren, segera menghubungi puskesmas untuk dilakukan rapid antigen,” ujar Nanang Suyanto.

Santri tinggal menunjukkan kartu santri, kartu tanda penduduk (KTP) atau surat keterangan domisili dari aparat desa/kelurahan setempat, serta keterangan hendak melaksanakan perjalanan ke pondok pesantren.

Nanang Suyanto  menjelaskan, pelaksanaan rapid test juga ada yang tidak digelar di puskesmas. Hal itu, atas permintaan forum alumni pesantren tersebut sama. Seperti pada pelaksanaan rapid yang digelar pada hari pertama, Sabtu (22/5).

”Untuk hari pertama ini kan pelaksanaannya di Desa Bulangan Haji dan di Pendopo Kecamatan Proppo. Ini atas permintaan komunitas dan santri dalam jumlah banyak,” terang Nanang Suyanto.

Kabid P2P Dinkes Pamekasan Nanang Suyanto menjelaskan, saat ini, jumlah santri yang telah terdaftar hendak memanfaatkan rapid test antigen gratis yang disediakan Pemkab Pamekasan sebanyak 416 orang.

Mereka itu merupakan santri asal Pamekasan yang belajar di sejumlah pondok pesantren antara lain Lirboyo (Kediri), Nurul Jadid (Paiton), dan santri Pondok Pesantren Sidogiri (Pasuruan).

”Harapan kami, santri yang mau kembali ke pondok pesantren asalnya, manfaatkan fasilitas yang disediakan pemkab. Karena bagaimanapun ini bertujuan mencegah penularan Covid-19,” terang Nanang Suyanto.

[ad_2]

Sumber: Berita ini telah tayang di situs jawapos.com, klik link disini!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.