SULAWESI SELATAN Takalar (IM) – World Cleanup Day (WCD). Kegiatan memungut sampah setidaknya di jadikan momentum berkomitmen bersama menjaga dunia pada umumnya. Kabupaten Takalar khususnya tetap bersih. Karena kebersihan adalah merupakan pangkal kesehatan.
Demikian sambutan ketua forum sehat kabupaten Takalar, yang juga sebagai isteri bupati Takalar. Nyonya DR.Hj.Irma Andriani S.Pi, M.Si,. Saat membuka Hari Bersih Sedunia atau world cleanup day (WCD) tahun 2020 tingkat kabupaten. Kali ini untuk di kabupaten Takalar dipusatkan di pantai Galumbaya desa Ujung Baji kecamatan Sanrobone. sabtu (19/09).
Pada masa pandemi covid- 19, menyebabkan masyarakat kurang beraktivitas atau tidak menerapkan pola hidup bersih dan sehat. Sehingga kurang peduli terhadap kebersihan itu sendiri, akibatnya sampah dipinggir laut bertebaran di mana-mana.
Baca Juga: Sutarmidji Gubernur Kalbar Bagi Sembako Pada Atlet di Haornas
Cukup ini menjadi pelajaran kata Irma Andriani. Dan kedepan untuk berbenah diri menerapkan sistem budaya bersih.
Hj.Irma berharap agar Hari Bersih Sedunia ini tidak hanya sekedar seremony saja. Yang mana berlangsung tiap tanggal 19 september. Tetapi harus di jadikan budaya bagi masyarakat Takalar untuk memelihara kebersihan.
Menurut isteri bupati Takalar itu, bahwa forum kabupaten sehat serta tim penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK). Siap bergandengan tangan dengan pemerhati lingkungan untuk bersama-sama ikut membersihkan dan menjaga lingkungan yang ada.
Selain menghimbau untuk menjaga lingkungan tetap bersih. Hj. Irma juga menghimbau di masa pandemi covid-19 saat ini. Untuk menerapkan protokol kesehatan, memakai masker, semaksimal mungkin menjaga jarak dan mencuci tangan dengan memakai sabun.
Baca Juga: Contoh Cover Makalah Kuliah yang Bagus
Sebelum melakukan aksi pungut sampah bersama di bibir pantai Galumbaya. Hj.Irma Andriani ini juga melakukan penanaman bibit pohon bersama Plh.sekretaris daerah, Rahman Syah Lantara. Kepala dinas lingkungan hidup. Dan camat Sanrobone, Syahrir SH MH.
Aksi pungut sampah bersama ini, Diikuti sekitar seribu peserta terdiri dari tujuh puluh komunitas pecinta lingkungan. Baik yang berasal dari kabupaten Takalar itu sendiri. Juga di ikuti oleh para peserta yang berasal dari Makassar. Kemudian juga dari unsur pemerintahan kabpaten setempat dan sekolah-sekolah serta masyarakat sekitar.
Pada kegiatan itu turut hadir pula Plh. Badan Pengelola Keuangan Daerah kabupaten Takalar, H.Faisal Sahing. Jajaran camat Sanrobone serta para anggota tim penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga kabupaten Takalar.
Sumber: Kominfo Kabupaten Takalar