238 Pekerja Proyek Apartemen Jalani Tes PCR Covid-19

oleh

[ad_1]

JawaPos.com–Sebanyak 238 pekerja proyek pembangunan Apartemen 31 Sudirman Suites menjalani tes usap Polymerase Cain Reaction (PCR). Tes itu dilakukan tim Hunter Covid-19 di lokasi proyek di Jalan Jenderal Sudirman, Kecamatan Ujungpandang, Makassar, Sulawesi Selatan.

”Iya, tadi yang ikut tes swab (usap)  PCR sebanyak 238 orang. Semua pekerja proyek itu,” kata pimpinan Humas Puskesmas Makkasau Denis seperti dilansir dari Antara di Makassar, Sabtu (5/6).

Pemeriksaan terhadap para pekerja proyek apartemen tersebut, menyusul hasil pemeriksaan usap antigen Covid-19 ditemukan 45 pekerja positif pada hari sebelumnya. Para pekerjanya diketahui tinggal di mes Jalan Batu Putih.

”Karena ada yang positif, otomatis teman-temannya yang kontak erat harus di-swab. Mereka kan satu mes, satu kompleks,” ungkap Denis.

Dari 45 pekerja Apartemen Sudirman, kata dia, 37 orang sudah dirawat di Rumah Sakit Pelamonia karena terkonfirmasi Covid-19 berdasar hasil tes usap. Sedangkan selebihnya dirawat di tempat lain dan isolasi mandiri.

Saat ditanyakan apakah 37 orang dirawat di Rumah Sakit Pelamonia yang sebelumnya terkonfirmasi positif merupakan bagian dari 45 orang tersebut, dia membenarkan hal tersebut.

Untuk mengetahui hasil pemeriksaan tes usap PCR , Denis menyatakan belum tahu kepastiannya karena masih menunggu hasil pemeriksaan dari laboratorium.

”Hasilnya saya belum tahu. Mereka masih diisolasi, jadi bisa menunggu hasilnya. Itu bisa diketahui dua sampai tiga hari ke depan setelah diperiksa laboratorium,” papar Denis.

Mengenai dari mana asal pekerja proyek Apartemen Sudirman, dia tidak mengetahui secara pasti. Namun, berdasar informasi mereka berasal dari luar Sulsel.

Sebelumnya, Satgas Covid-19 Pemkot Makassar menerima laporan puluhan pekerja proyek Apartemen 31 Sudirman Suites terpapar virus korona. Sebagian dari mereka telah dirawat di Rumah Sakit Pelamonia, yang berdekatan dengan lokasi proyek.

”Dari laporan diterima, ada 45 pekerjanya terkonfirmasi positif dan masih dirawat di Rumah Sakit Pelamonia. Pekerjanya itu didatangkan dari Jawa,” kata Master Covid-19 Kecamatan Ujung Pandang Andi Pattawari, Jumat (4/6).

Tim Satgas Covid-19 bersama personel TNI dan Polri kemudian menyegel lokasi proyek. Bahkan sempat terjadi perdebatan karena pihak kontraktor tidak ingin aktivitas pembangunan dihentikan. Setelah mendapat penjelasan, akhirnya dilakukan penyegelan.

Pattawari menjelaskan berdasar informasi pihak kontraktor, terdapat 45 pekerja dinyatakan positif setelah menjalani tes. Pekerja berasal dari Jawa Tengah. Sebanyak 59 pekerja yang tiba di Makassar pada 30 Mei, hasil tes ditemukan tujuh orang terkonfirmasi positif.

Selanjutnya, pada 1 Juni, sebanyak 142 pekerja tiba di Makassar. Hasil tes secara bertahap, ditemukan 33 orang terpapar virus dan pada 3 Juni, dari 10 pekerja tiba di Makassar, lima di antara terkonfirmasi positif. Totalnya mencapai 45 orang.

Manajemen HRD PT Totalindo Construction Building sebagai kontraktor proyek apartemen tersebut, Sabdi Jati, membenarkan adanya penyegelan proyek menyusul puluhan pekerja terpapar virus. Kendati demikian, menurut dia, para pekerja itu belum mulai bekerja di lokasi proyek itu.

[ad_2]

Sumber: Berita ini telah tayang di situs jawapos.com, klik link disini!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.