Nadiem Sebut Pendidikan Personalisasi Tidak Bisa Lewat Sekolah

oleh

[ad_1]

JawaPos.com – Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim mengatakan bahwa pendidikan anak secara personal tidak mungkin dilakukan di lingkungan sekolah. Sebab, guru tidak memiliki kemampuan untuk mengajar muridnya satu per satu.

“Untuk bisa mencapai pendidikan yang dipersonalisasi untuk anak-anak itu dan kemudian jawabannya tidak mungkin, karena kan guru harus mengajar 20 sampai 30 murid,” ungkap dia dalam Webinar Hari Perempuan Internasional, Senin (15/3).

Kata dia yang dapat memberikan pendidikan pada anak secara personal hanya orang tua. Oleh karena itu, dia meminta orang tua untuk hadir memberikan pembelajaran kepada anak.

Bukan maksudnya orang tua mengajar anak sesuai dengan buku pelajaran yang ada di sekolah seperti guru. Namun, kata Nadiem lebih kepada aspek kehidupan. “Yang saya advokasikan adalah bahwa orang tua perlu melihat pendidikan dari sudut pandang yang lebih holistik (menyeluruh),” ujarnya.

Orang tua diharapkan dapat membangkitkan daya berpikir anak dengan lebih membikan pengajaran secara personal. Selain itu, harapan lainnya adalah memiliki pengetahuan literasi serta numerasi yang baik.

“Berikan banyak sekali kesempatan untuk membicarakan apapun itu dan bisa dihubungkan dengan kehidupan mereka sehari-hari. Dan intinya adalah itu harus dilakukan meskipun anda tidak melakukan kurikulum seperti silabus,” tutup Nadiem.

[ad_2]

Sumber: Berita ini telah tayang di situs jawapos.com, klik link disini!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.