Puluhan Pasien Meninggal di RS Sardjito, Ini Klarifikasi Soal Oksigen

oleh

[ad_1]

JawaPos.com – Kelangkaan oksigen terjadi di RS Sardjito Yogjakarta, yang merupakan rumah sakit rujukan Covid-19. Pihak Direktur Utama RS sampai melayangkan surat pada Kementerian Kesehatan bahwa oksigen di RS itu habis. Akibatnya tersiar kabar puluhan pasien meninggal.

JawaPos.com mencoba mengklarifikasi hal ini kepada Sekretaris Jenderal (Sekjen) Perhimpunan Rumah Sakit Indonesia (PERSI), dr. Lia G. Partakusuma. Disebutkan dalam sejumlah artikel, bahwa ada sebanyak 63 pasien meninggal dunia dalam sehari.

“Pasien yang meninggal (63 orang, Red)) tidak dipisahkan apakah memang karena kurang Oksigen atau memang sudah berat kasusnya,” tegas dr. Lia kepada JawaPos.com, Minggu (4/7).

Baca Juga: Mengenal Covid-19 Varian Lambda, Lebih Bahayakah dari Delta?

Meski begitu dr. Lia memastikan bahwa sejauh ini oksigen sudah dipasok kembali ke RS Sardjito sekitar pukul 1 dini hari tadi. Ia mengakui memang karena banyaknya pasien maka oksigen cepat habis.

“Pagi tadi jam 1 sudah datang pasokan oksigen ke RS Sardjito. Memang karena banyaknya pasien, satu hari saja sudah habis oksigen. Sehingga pagi diisi, sore harus dipasok kembali,” jelasnya.

Hal senada juga dibenarkan oleh Juru Bicara Vaksinasi dan Covid-19 Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi. Menurut Nadia, sejauh ini kebutuhan oksigen di sana sudah dipasok sebanyak 2 ton.

“Iya betul kemarin sempat RSUP Sardjito mengalami hal tersebut tetapi sekarang oksigen sudah di-supply 2 ton,” katanya.

Sebelumnya pihak Direktur RS Sarjito mengirim surat pada Kemenkes sehubungan dengan meningkatnya kasus Covid-19, yang mengakibatkan kenaikan kebutuhan oksigen sehingga tejadi kelangkaan penyediaan oksigen. Direktur RSUP Dr Sardjito Yogyakarta sudah berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk mendapatkan pasokan oksigen, tetapi sampai saat ini masih mengalami kendala dan pasokan oksigen diperkirakan paling cepat akan datang ke RSUP Sardjito Jogjakarta pada hari Minggu tanggal 4 Juli 2021 pukul 12.00 WIB.

Persediaan oksigen sentral di RSUP Dr Sardjito Jogjakarta mengalami penurunan pada Sabtu, tanggal 3 Juli 2021 pukul 16.00 WiB sampai dengan kehabisan persediaan oksigen pada pukul 18.00 WIB. Sehingga bisa berdampak pada keselamatan pasien yang dirawat, baik pasien Covid-19 maupun Non Covid-19.

“Kami sudah meiakukan upaya antisipas: maksimal dan penghematan seoptimal mungkin. Untuk itu, kami mengajukan permohonan dukungan agar kebutuhan oksigen dapat terpenuhi, mengingat RSUP Sardjito Jogjakarta termasuk RS Rujukan dalam penanganan Covid-19 sampai tingkat kritikal.

[ad_2]

Sumber: Berita ini telah tayang di situs jawapos.com, klik link disini!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.