Usai Panen Padi, Eri Siapkan Aset Pemkot untuk Kembangkan Ekonomi

oleh

[ad_1]

JawaPos.com–Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi akan memaksimalkan semua aset Pemerintah Kota Surabaya untuk melakukan perputaran ekonomi. Salah satu aset yang sedang dipersiapkan di wilayah Pakal seluas 11 hektare. Hal itu diungkapkan Eri dalam acara panen raya padi di Kecamatan Pakal Surabaya, Selasa (9/3).

Wilayah tersebut berada sekitar 100 meter di sisi timur Hutan Kota Pakal. Eri berjanji memfasilitasi lahan untuk warga bercocok tanam dan memberikan bantuan bibit beserta pupuknya. Pihaknya sedang melakukan pendataan warga terdampak Covid-19.

Nah, apabila warga terdampak itu belum mendapatkan penghasilan, pemkot akan memberikan inventaris. Salah satunya memfasilitasi lahan agar bisa mereka kelola. Misalnya memanfaatkan lahan itu dengan bercocok tanam atau budidaya perikanan.

”Kalau itu tambak, nanti kita beri benihnya. Nanti itu dikelola warga biar menjadi pemasukan untuk warga Kota Surabaya. Terkait aset, insya Allah sudah minta didata Dinas Pengelolaan Bangunan dan Tanah (DPBT). Semua aset Pemkot Surabaya baik tambak atau tanah kalau bisa dimanfaatkan sepenuhnya untuk kepentingan rakyat Surabaya,” tutur Eri.

Sementara itu, Danrem 084/Bhaskara Jaya Brigjen TNI Herman Hidayat Eko Atmojo berharap kepercayaan yang diberikan Pemkot Surabaya kepada warga dapat terus dijaga. Apalagi, Pemkot Surabaya juga menyanggupi keinginan warga terkait rencana membuka kembali kawasan wisata Hutan Kota Pakal.

”Rencana di sini akan dibuka, jadi harus dijaga. Kalau kita manfaatkan lahan di sini untuk ketahanan pangan sudah sangat luar biasa. Ada peternakan, kolam, hingga tempat rekreasi. Mudah-mudahan ini akan membawa kesejahteraan bagi masyarakat, khususnya di Pakal ini,” ujar Herman.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Surabaya Yuniarto Herlambang menambahkan, dari total lahan seluas 11 hektare yang ditanam padi, yang dipanen pada Selasa (9/3) sekitar 2 hektare. Setiap hektar menghasilkan Gabah Kering Panen (GKP) sekitar 7,312 ton.

”Jadi kalau yang dipanen 2 hektare, GKP-nya sekitar 14,624 ton,” papar Herlambang.

Herlambang menyebut, dari hasil panen itu setelah diolah menjadi 6,288 ton Gabah Kering Giling (GKG). Nah, ketika sudah melalui proses dan digiling menjadi beras 3,961 ton.

”Untuk bibit padi yang ditanam ini merupakan Varietas Ciherang, bantuan dari kami DKPP Surabaya. Selain bantuan bibit dan pupuk, kita juga memberikan bimbingan dan pendampingan kepada kelompok-kelompok tani di Surabaya,” terang Herlambang.

Selain Wali Kota Eri, acara panen itu dihadiri Kapolrestabes Surabaya Kombespol Johnny Eddizon Isir, Komandan Korem 084/Bhaskara Jaya Brigjen TNI Herman Hidayat Eko Atmojo, beserta perwakilan dari kelompok tani (Poktan) di Kecamatan Pakal.

Saksikan video menarik berikut ini:

[ad_2]

Sumber: Berita ini telah tayang di situs jawapos.com, klik link disini!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.