Genjot Herd Immunity, Gojek dan Halodoc Bantu Vaksinasi di Solo

oleh

[ad_1]

JawaPos.com – Vaksinasi menjadi jalan terpenting menuju herd immunity Covid-19 di Tanah Air. Terus mengupayakan hal tersebut, program vaksinasi terus digenjot pemerintah dengan dibantu swasta agar korban dari Covid-19 dapat terus ditekan.

Di Kota Solo misalnya. Mempercepat proses vaksinasi, Pemerintah Kota (Pemkot) Surakarta dibantu Gojek dan Halodoc menggelar vaksinasi massal di Pendhapi Gede Sala.

Program ini diharapkan dapat memberikan perlindungan tambahan bagi lebih dari 10.000 masyarakat kota Solo di tengah meningkatnya kasus positif Covid-19 di berbagai wilayah.

Dimulai pada Senin (5/07) kemarin, kegiatan vaksinasi Covid-19 dosis satu akan dilakukan selama 10 hari ke depan hingga 15 Juli 2021. Sementara itu, dosis kedua akan dilakukan pada 2-12 Agustus 2021 di lokasi yang sama. Adapun target peserta yang dapat mendaftarkan diri adalah lansia (minimal 60 tahun), pra-lansia (minimal 50 tahun), dan masyarakat umum (minimal 18 tahun).

Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka mengapresiasi bantuan dari swasta ini. Dirinya juga mengimbau untuk masyarakat di Kota Solo agar tidak takut menjalani program vaksinasi Covid-19 untuk mencapai herd immunity ini.

“Kepada teman-teman yang belum vaksin silahkan diajak karna syaratnya sangat mudah. Dengan kapasitas harian mencapai 1.000 vaksinasi sehari dan menyasar sedikitnya 10.000 masyarakat tervaksinasi, kami berupaya untuk terus kebut vaksinasi Covid-19 bahkan di tengah berlakunya PPKM Darurat di Kota Surakarta,” ujar Gibran melalui keterangan tertulisnya.

Co-Founder dan CEO Halodoc Jonathan Sudharta yang turut hadir dalam kunjungan di hari pertama kegiatan vaksinasi ini mengatakan, merupakan sebuah kehormatan bagi Halodoc dapat dipercaya oleh Pemkot Surakarta dalam membantu percepatan cakupan vaksinasi di Kota Solo.

“Sejak awal pandemi merebak hingga penerapan PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) Darurat di Tanah Air, kami senantiasa berada di garda depan dalam percepatan mitigasi penanganan Covid-19 dengan edukasi informasi kesehatan yang valid, telemedisin, pengantaran obat dari apotek terpercaya, penyelenggaraan Tes Covid-19 drive thru, dan yang terbaru turut membantu vaksinasi,” ucapnya melalui kesempatan yang sama.

Sementara itu, Chief of Public Policy and Government Relations Gojek Shinto Nugroho menyampaikan, keamanan, keselamatan dan kenyamanan layanan selalu menjadi prioritas mereka, apalagi di tengah masa pandemi. Dia juga menyebut kalau sejak awal Gojek terus proaktif terlibat dalam program percepatan vaksinasi Covid-19 pemerintah di berbagai daerah di Indonesia.

Dr. Irwan Heriyanto, MARS selaku Chief of Medical Halodoc turut memberikan beberapa rekomendasi bagi warga Solo yang baru saja menerima vaksin dosis pertama. Dia meminta masyarakat tidak panik jika ada gejala pasca-vaksin yang timbul.

Gejala pasca vaksinasi sangat mungkin terjadi dan membuat tubuh mengeluarkan respone ringan seperti pusing, demam, nyeri di area suntik, atau mual. Hal ini dikatakan sangat wajar terjadi, jika warga mengalami hal ini setelah observasi selesai, pastikan langsung mengkonsumsi Paracetamol dan gejala akan membaik dengan sendirinya.

Namun jika ada warga yang merasa gejala sudah berkepanjangan atau intensitas nyerinya terus bertambah padahal sudah mengkonsumsi obat, kontak PIC vaksinasi yang tertera di kartu vaksin atau gunakan layanan telemedisin dari rumah.

Ikuti protokol selama masa PPKM Darurat termasuk menghindari aktivitas di luar rumah untuk beberapa hari kedepan. Jika memungkinkan, lakukan kerja dari rumah (Work from Home) agar kemungkinan transmisi virus COVID-19 lebih rendah saat tubuh masih dalam tahap penyesuaian dengan vaksin.

Kemudian, pastikan banyak istirahat dan konsumsi makanan bergizi. Konsumsi air kelapa hijau murni juga dapat membantu memperkuat imun tubuh.

Meski telah divaksin, tidak menjadikan tubuh kebal Covid-19. Untuk itu, selalu terapkan protokol kesehatan 5M: Menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas.

Warga juga direkomendasikan untuk menggunakan proteksi masker ganda (double masker) dengan melapisi masker medis dengan masker kain untuk mengurangi potensi risiko transmisi virus Covid-19.

[ad_2]

Sumber: Berita ini telah tayang di situs jawapos.com, klik link disini!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.